Alamanahjurnalis.com - Surat Al-Ikhlash : Katakanlah (hai Muhammad !) "Dialah Allah, Yang Maha Esa". Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tiada pula diperanakkan, dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia.
Dikutip dari Kitab Durratunnasihin karya H Salim Bahreisy, Surat tersebut diberi nama "Al-Ikhlash" ( = Penyelamatan ), karena ia menyelamatkan pembacanya dari kesengsaraan dunia dan akhirat, sakaratul-maut, kegelapan kubur dan keadaan yang menakutkan di hari Qiamat.
Diriwayatkan oleh Ibnu Abbas ra, bahwa Rasulullah Saw bersabda : Aku selalu menguatirkan datangnya adzab di atas ummatku siang maupun malam, sampai datang Jibril kepadaku dengan surat "Al-Ikhlash" dan barulah aku ketahui, bahwa Allah tidak akan menurunkan adzan-Nya di atas ummatku sesudah turunnya surat itu. Barangsiapa rajin membacanya akan berhamburanlah karunia dari langit di atas kepalanya dan akan diliputi rahmat serta ketenangan hati, serta mendapat pengampunan dan apa yang dimintanya dikabulkan oleh Allah SWT. (Tafsir Hanafi).
Dikatakan bahwa isi Al-Qur'an terbagi dalam tiga bagian : Bagian hukum, bagian kisah dan cerita-ceritanya nabi dan bagian penguraian sifat-sifat Allah. Surat Al-Ikhlash telah mencakup bagian yang ketiga itu seluruhnya.
Barangsiapa membaca surat "Al-Ikhlash" sekali, ia seakan-akan telah membaca sepertiga Al-Qur'an, dan barangsiapa membacanya dua kali ia laksana membaca duapertiga Al-Qur'an, dan barangsiapa membacanya tiga kali ia laksana telah membaca Al-Qur'an seluruhnya. Dan barangsiapa membacanya sepuluh kali, dibangunkan baginya sebuah rumah dari Yaqut merah di syurga.
Editor : Ninik QA