Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

MTA : Pahala Istiqomah

| April 21, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-04-21T04:05:05Z


Alamanahjurnalis.com - Dalam Surat Fushshilat, Allah SWT berfirman : Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan "Tuhan kami Allah", kemudian beristiqomah (meneguhkan pendirian-pendirian mereka tentang iman, melakukan kewajiban agama dan menjauhi larangan-larangan-Nya), maka malaikat akan turun kepada mereka (dengan mengatakan) : "Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu merasa sedih, dan bergembiralah kamu dengan syurga yang telah dijanjikan Allah kepadamu, (di dunia lewat rasul-rasul-Nya). Kamilah pelindung-pelindungmu dalam kehidupan dunia (dengan mengilhamkan kebenaran dan kebaikan kepadamu), dan di akhirat (dengan pemberian syafaat dan kemuliaan), di mana kamu memperoleh apa yang kamu inginkan (dari segala kenikmatan) dan memperoleh pula yang kamu minta. Sebagai hidangan (bagimu) dari Tuhan Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang 

Dikutip dari Kitab Durratunnasihin karya H. Salim Bahreisy, dikatakan bahwa ada dua macam Istiqomah, lahiriyah dan bathiniyah : Istiqomah lahiriyah tercapai dengan melakukan semua perintah Allah dan menjauhi semua larangan-larangan-Nya, sedang Istiqomah bathiniyah berarti iman dan kepercayaan yang teguh yang tidak tergoyahkan.

Berkata Abullaits : Tanda orang beristiqomah adalah sepuluh : Kesatu, menjaga lidahnya daripada mengumpat-umpat orang lain. Kedua, menjauhkan diri dari prasangka. Ketiga, menjauhkan diri daripada mengejek-ejek. Keempat, menundukkan mata dari pandangan yang haram. Kelima, berkata benar dan adil. Keenam, bernafkah di jalan Allah. Ketujuh, tidak berperilaku mubazir. Kedelapan, tidak sombong dan mencari keunggulan untuk dirinya sendiri. Kesembilan, rajin melakukan shalat lima waktu. Kesepuluh, teguh berpegang kepada sunnah wal jamaah.

Maka bagi seorang yang berakal, harus sadar dari kelalaiannya yang ditandai oleh empat perkara : Kesatu, ia mengurus keduniawiannya dengan lamban dan gana'ah tidak tama'. Kedua, mengurus dan melaksanakan urusan-urusan akhirat dengan cepat dan sungguh-sungguh. Ketiga, mengurus soal-soal agama dengan ilmu dan ijtihad. Dan keempat, memberi nasehat dengan perasaan penuh cinta dalam pergaulannya dengan sesama manusia.

Editor : Ninik QA
×
Berita Terbaru Update