Alamanahjurnalis.com - Dalam Surat Aku Imran, Allah SWT berfirman : Dan orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka, dan tiada yang dapat mengampuni dosa selain Allah. Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya - itu, sedang mereka mengetahui. Mereka itu balasannya ialah ampunan dari Tuhan mereka dan syurga yang di dalamnya mengalir sungai-sungai, sedang mereka kekal di dalamnya dan itulah sebaik-baik pahala orang-orang yang beramal.
Dikutip dari Kitab Durratunnasihin karya H. Salim Bahreisy, kalimat "Fastaghfaru" dalam ayat ini mengandung maksud membesarkan hati hamba-hamba Allah, menggiatkan orang bertaubat dan melarang orang berputus asa dari Rahmat Tuhan dan bahwa bagaimanapun besarnya dosa, pengampunan Allah lebih besar dan rahmatNya lebih agung. (Kassyaf).
Menurut riwayat Sayyidina Abu Bakar ra, bahwa Rasulullah Saw bersabda : Perbanyaklah membaca la Ilaha illallah dan istighfar, karena Iblis yang terkutuk berkata : Aku telah binasakan manusia dengan dosa dan ma'siat dan mereka membinasakan aka dengan syahadat dan istighfar, maka aku binasakan lah mereka dengan hawa nafsu, sehingga dengan tiada sadar mereka mengira bahwa mereka adalah orang-orang yang berhidayat. (Dur manthur).
Barangsiapa selalu rajin beristighfar, ditunjukkanlah oleh Allah jalan keluar baginya dari segala kesukaran dan diberkannya kelapangan dada dari semua sudah dan duka serta diberinya rezeki yang tidak diduga-duga dan diperkirakan.
Editor : Ninik QA
