Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

MTA : Keterangan Rezeki

| April 13, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-04-13T11:01:50Z


Alamanahjurnalis.com - Dalam Surat Hud, Allah berfirman : Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat menyimpannya. Semuanya tertulis dalam Kitab yang nyata. (Lauh mahfuzh).

Dikutip dari Kitab Durratunnasihin karya H. Salim Bahreisy, diriwayatkan bahwa Al-Imam Azzahidi berusaha untuk mempertebal kepercayaannya dan memperoleh tentang rezeki, maka keluarlah ia dari kota menuju suatu gunung, memasuki guanya dan bertinggal di dalamnya sambil berkata dalam hatinya : Ingin melihat bagaimana Tuhan akan memberikan rezekinya dalam tempat itu. Tiba-tiba ada suatu kafilah tersesat dalam perjalanannya dan masuk dalam gua itu untuk berlindung dari hujan yang sedang turun deras. Tatkala dilihat Imam Zahidi berada di situ sambil membisu tidak menjawab segala pertanyaan yang dikemukakan oleh orang-orang kafilah itu kepadanya, mereka menyalakan api sebelahnya kalau-kalau ia karena kedinginan dan dihidangkan di mukanya hidangan makan kalau kalau ia lapar, tetapi semua gerak dan usaha mereka tidak dihiraukan oleh Zahidi dan tetap membungkam tidak bersuara ataupun menyentuh makanan yang ada di depannya, sehingga terpaksa dua orang daripada rombongan itu membuka mulutnya dengan paksa dan memasukkan beberapa suap makanan dan barulah tersenyum dan tertawa lebar Imam Zahidi. Bertanya dua orang dari rombongan itu kepadanya : "Gilakah engkau"? "Tidak" jawab Zahidi "tetapi aku akan coba bagaimana Tuhan memberikan rezeki, dan tahulah aku dan berkeyakinan penuh bahwa Tuhan memberi rezeki kepadaku dan kepada hamba-hambanya di mana saja dan dalam keadaan apa saja mereka berada. (Raunagul Majalis).

Berkata Hatim Al-Asham : Ada empat macam tawakkal : Tawakkal bersandar kepada sesama makhluk, Tawakkal bersandar kepada harta-benda, dan Tawakkal bersandar kepada kekuatan dan kesehatan badan. Ketiga macam tawakkal ini adalah Tawakkalnya orang-orang jahil, sedang yang keempat ialah tawakkal yang sejati yang bersandar kepada kekuasaan Tuhan dan kepercayaan bahwa Tuhan akan melindungi dari segala macam godaan di manapun ia berada. (Hadits Arba'in).

Sebagian ulama mengatakan bahwa berangsiapa telah memperoleh nafkah untuk makan siang dan malamnya tidak dibolehkan minta-minta. Sebagian lagi mengatakan barangsiapa masih bertenaga untuk mencari nafkah tidak dibolehkan minta-minta kecuali jika seluruh waktunya digunakan untuk menuntut ilmu.

Editor : Ninik QA
×
Berita Terbaru Update