Alamanahjurnalis.com - Dalam Surat Al-Anfal Allah SWT berfirman : Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu adalah mereka yang apabila disebut nama Allah geneterlah hati mereka, dan apabila dibacakan kepada mereka auat-ayatNya, bertambahlah iman mereka (karenanya) dan kepada Tuhanlah mereka bertawakkal, yaitu orang-orang yang mendirikan shalat dan yang mengalahkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka. Itulah orang-orang yang beriman dengan sebenar-benarnya. Mereka akan memperole beberapa derajat ketinggian di sisi Tuhannya dan ampunan serta rezeki (nikmat) yang mulia.
Dikutip dari Kitab Durratunnasihin karya H. Salim Bahreisy, dimaksud dengan derajat ketinggian dalam ayat tersebut, ialah derajat yang bertingkat, satu lebih tinggi dari yang lain, mengingat bahwa para mukminin berbeda-beda amal dan sifatnya, demikian pula akan berbeda kelak ketinggian derajatnya sesuai dengan amal dan sifatnya.
Dikatakan bahwa dzikir lebih tinggi dari semua macam ibadah, karena ibadah-ibadah itu adalah jalan kepada dzikir -ingat kepada Allah- maka dzikrullah adalah tujuan utama. Dzikir mempunyai dua cara : Diucapkan dengan mulut sehingga terdengar oleh telinga, dan yang kedua dilakukan dengan hati dan fikiran yan terpusat hanya kepada Allah tanpa disuarakan dan itulah tingkat teratas dari semua cara-cara berdzikir.
Hal tersebut tidak akan tercapai kecuali dengan selalu melakukan dzikir dengan lisan dan hati yang terpusat dan fikiran yang khusyu' kepada Allah yang Maha Esa.
Editor : Ninik QA