Alamanahjurnalis.com - Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan Indonesia tradisi dan sejarah non-blok sehingga tidak ingin terseret dalam persaingan geopolitik. Pernyaaan ini disampaikan Praowo saat bertemu Perdana Menteri Republik Fiji Sitiveni Rabuka di Istana Merdeka Jakarta, Kamis (24/42025)
"Indonesia memiliki tradisi panjang non-blok. Kami tidak ingin terseret dalam persaingan geopolitik," kata Prabowo.
Indonesia dan Fiji disebut memiliki posisi yang sama dalam lingkup internasional berkomitmen pada prinsip kedaulatan negara, perdamaian, serta kerja sama dan kolaborasi.
kKolaborasi di bidang ekonomi, perdagangan, dan niaga menjadi hal penting bagi Indonesia. Sebab dinamika yang terjadi di beragai belahan dunia pasti akan berdampak pada yang lain.
"Apa yang terjadi di satu bagian dunia akan memengaruhi semua bagian dunia. Oleh karena itu semakin penting bagi kita untuk bekerja sama guna mencapai hubungan yang erat antara negara kita," ungkapnya dilansir Antara.
Lebih lanjut ia menyampaikan Indonesia memiliki sejumlah perjanjian kerja sama dengan Fiji yang akan ditindaklanjuti oleh pemerintahan saat ini.
Salah satunya akan mengefektifkan kerja sama di bidang pertahanan yang telah terjalin pada pemerintahan sebelumnya.
Kerja sama tersebut merujuk pada Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2023 tentang Pengesahan Persetujuan antara Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Republik Fiji tentang Kerja Sama Bidang Pertahanan.
Prabowo menilai Fiji sebagai mitra penting Indonesia di kawasan Pasifik sejak pembukaan hubungan diplomatik keduanya pada 1974.
Kedua negara memiliki kesamaan sebagai negara kepulauan dan memiliki kepentingan dan menghadapi tantangan yang sama. (Antara)
Sumber: beritanasional.com