Pemalang, Alamanahjurnalis.com - Penolakan wartawan yang akan meliput kegiatan tasyakuran Bupati dan Wakil Bupati yang telah dilantik di Jakarta. Terjadi di teras Pendopo Kabupaten Pemalang oleh Ketua Panitia Konsumsi pada pukul 17.00 Wib, 1-3-2025.
Pantauan jurnalis tnipolrinews.com pada waktu menyaksikan ratusan orang menaiki Pendopo Kabupaten Pemalang, dengan tujuan menghadiri tasyakuran Bupati dan Wakil Bupati Pemalang yang telah dilantik.
Satu diantara wartawan, minta ijin melakukan peliputan kegiatan kepada seseorang yang cukup dikenal selaku pejabat, sedang duduk memperhatikan wartawan.
Disampaikan oleh Ketua Panitia Konsumsi Tasyakuran Bupati dan Wakil Bupati Pemalang, Titien Soewastiningsih Soebari yang masih menjabat Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pemalang, bahwa semua tamu yang akan menghadiri harus menyerahkan kartu snack.
Karena rombongan wartawan tidak ada yang memiliki kartu snack, maka berubah mewawancarai Ketua Panita Konsumsi.
"Tasyakuran di Pendopo Kabupaten Pemalang diselenggarakan oleh Pejabat OPD Pemalang atau bukan?" Tanya satu diantara wartawan tersebut.
Titien menjelaskan bahwa acara tasyakuran Bupati Pemalang Anom Widiantoro dan Wakil Bupati Pemalang Nurkholes adalah acara intern dengan relawan, maka yang menyelenggarakan Anom Widiantoro.
"Mengapa tasyakuran khusus relawan Pak Anom harus di Pendopo Kabupaten?" Tanya beberapa wartawan yang mengerumuni.
Titien belum bisa menjawab, hadir Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Pemalang, Bagus Sutopo.
Bagus Sutopo menyampaikan bahwa saat ini sudah waktunya berbuka puasa dan Shalat Mahrib.
"Mari kita shalat bersama setelah itu dilanjutkan wawancara," ujarnya.
Selesai shalat berjamaah di mushola yang ada di sebelah kanan bangunan pendopo, tinggal wartawan tnipolrinews.com saja yang melanjutkan wawancara kepada Kepala Badan Kesbangpol Pemalang.
Bagus Sutopo menegaskan bahwa acara tasyakuran ini memang diselenggarakan oleh Bupati dan Wakil Bupati Pemalang yang baru dilantik tanggal 20 Pebruari 2025 di Jakarta.
"Mulai saat ini tak ada relawan lagi karena telah selesai Pilkada Pemalang yang berjalan damai. Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Pemalang mohon maaf jika tasyakuran ini membuat rekan-rekan wartawan tidak nyaman," ungkapnya.
(Kustajianto, Suhari)