Alamanahjurnalis.com - BANDUNG - Kementerian Pertahanan (Kemenhan) memastikan pemenuhan pesanan 4.100 unit Maung MV3 tidak akan molor karena adanya efisiensi anggaran.
“Tidak mundur, malah maju cepat,” ujar Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin, saat ditemui di Lapangan Udara (Lanud) Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (1/3/2025).
Sjafrie mengungkapkan, Kemenhan justru sudah mendapat dukungan atau tambahan anggaran, terutama untuk meningkatkan kemampuan pertahanan dan mobilitas TNI-Polri.
“Dan, kita sudah mendapatkan dukungan anggaran untuk meningkatkan kemampuan pertahanan, termasuk kemampuan mobilitas di darat yang sekarang diperlukan oleh TNI-Polri,” ujar Sjafrie.
Sjafrie tidak mengungkapkan berapa tambahan anggaran yang didapatnya.
Namun, dia menegaskan bahwa penyerahan 700 unit Maung MV3 ini merupakan penegasan untuk memenuhi target pesanan kendaraan taktis yang dimulai oleh Presiden Prabowo Subianto ketika masih menjadi menteri pada tahun 2023 lalu.
Hari ini, Kemenhan menyerahkan 700 unit Maung MV3 kepada TNI-Polri.
Penyerahan ini merupakan yang kedua dari total 4.100 unit yang telah dipesan kepada PT Pindad.
“Hari ini, pemerintah secara resmi menyerahkan produk nasional industri pertahanan yang dikelola oleh PT Pindad, untuk digunakan oleh TNI dan Polri dalam menjalankan tugas-tugas operasionalnya,” kata dia.
Direktur Utama PT Pindad, Sigit Santosa, menyebut pihaknya akan mengejar target agar bisa menyerahkan 2.800 unit Maung kepada Kemenhan di akhir September 2025.
“Kontrak pertama 2.800 unit selesai di bulan September akhir. Insya Allah, kita bisa follow up cepat langsung,” kata Sigit, dalam kesempatan yang sama.
Sementara itu, sekitar 1.300 unit sisanya akan diselesaikan secepatnya.
Hari ini, sebanyak 700 kendaraan Maung MV3 diserahkan Kemenhan kepada seluruh jajaran dan matra di satuan TNI dan Polri.
Ada beberapa tipe Maung MV3 yang ditampilkan dalam barisan, yaitu tipe Sparta atau Tangguh, dan tipe Komando yang diperuntukkan bagi para pimpinan.
Mabes TNI mendapatkan 50 unit kendaraan Maung MV3. Kemudian, TNI Angkatan Darat sebanyak 400 unit, sedangkan matra Angkatan Laut menerima 100 unit.
Adapun, matra Angkatan Udara menerima 100 unit, dan Polri menerima 50 unit Maung MV3.
Sjafrie menjelaskan bahwa unit-unit ini akan digunakan hingga ke pelosok Indonesia.
“Dan, ini akan digunakan secara terus menerus di seluruh pelosok wilayah nasional,” kata dia.
Tak hanya itu, unit Maung MV3 ini akan digunakan dari pimpinan tertinggi hingga ke pengawal di tingkat desa.
“Mulai dari Panglima, Kapolri, KASAD, KSAU, dan KASAL sampai ke tingkat desa, babinsa, bhabinkamtibmas, ini akan menikmati dukungan operasional yang dibuat oleh industri pertahanan kita,” kata Sjafrie.
Dalam penyerahan ini, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, KSAU Marsekal TNI Tonny Harjono, KASAL Laksamana TNI Muhammad Ali, dan KASAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak hadir langsung untuk melihat unit Maung MV3 yang akan digunakan oleh jajarannya nanti.
Sumber: kompas.com
