Sidoarjo, Alamanahjurnalis.com Dengan bengis, sorang ibu yang tinggal di wilayah Kecamatan Candi Sidoarjo diduga melakukan kekerasan fisik terhadap anak kandungnya sendiri.
Perempuan berinisial RA itu tega menyiram air panas ke tubuh putri mungilnya (CI) yang masih berumur 4 tahun. Akibat siraman tersebut, CI mengalami sejumlah luka di sekujur tubuhnya.
Berdasarkan informasi yang diperoleh awak media penyebab dari kejadian penyiraman air panas itu dugaanya hanya karena korban ini sedang mengompol.
”Kejadiannya pagi sekitar subuh, pas korban diketahui ngompol kemudian RA marah,” ungkap sumber pada Jumat, 31 Januari 2025 siang tadi.
Menurutnya, korban bukan kali ini saja mendapat perlakuan kekerasan dari ibunya, namun sudah sering kali seperti pukulan-pukulan hingga korban menangis kesakitan.
“Tadi korban dibawa ke rumah sakit terdekat, namun karena lukanya cukup serius korban dirujuk ke Rumah Sakit Delta Surya Sidoarjo, untuk perawatan lebih lanjut,“ tambahnya mengakhiri.
Sementara itu, Mareta selaku ketua RT setempat saat dihubungi melalui panggilan WhatsApp mengatakan bahwa RA dan keluarganya berstatus warga kontrak
“Kontrak mas, masih belum setahun tinggal disini. Memang sering ada laporan kalau dia sering tengkar dengan suaminya, bahkan sampai terdengar tetangga sebelah," jelasnya.
Pak RT melanjutkan, suami RA kayaknya sekarang sudah gak tinggal disitu, kalau gak salah anaknya dua yang satunya masih kecil. “Untuk kejadian penyiraman air panas saya dengar dari istri saya, dan tadi saya dipanggil ke kantor desa, katanya ada PPA,“ tandasnya.
Di tempat yang berbeda dari sumber yang berbeda, memberikan keterangan ke awak media,bahwa kejadian ini sering dilakukan oleh ibu korban, sering kali di pukuli anak ini mas sampai adiknya yang masih umur sekitar 2th juga mengalami hal yang sama di pukuli ibu nya.
Dari penelusuran jurnalis TNIPOLRI.com, korban sudah mendapat perawatan di IGD RS Swasta di Sidoarjo, terdapat luka di bagian wajah dan punggung CI, sementara ibunya atau terduga pelaku nampak sibuk menebus obat.(H.PURWANTO)