Alamanahjurnalis.com -
TNI Angkatan Laut kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kerja sama internasional di bidang keselamatan kapal selam dengan mengirimkan delegasi dari Koarmada II untuk menghadiri Winter Submarine Escape and Rescue Working Group (SMERWG) 2025. Konferensi ini berlangsung pada 27-31 Januari 2025 di Lisbon, Portugal, dan dihadiri oleh 138 peserta dari 12 negara NATO serta 5 negara Non-NATO.
Sebagai perwakilan Indonesia, dua perwira dari Satuan Kapal Selam Koarmada II, Letkol Laut (P) Asrul Arasad, S.H., dan Mayor Laut (P) Anggresta Widiya Candra, M.Tr. Opsla., dipercaya untuk mengikuti forum bergengsi ini. Kehadiran mereka mencerminkan peran strategis Koarmada II dalam memperkuat kapabilitas pencarian dan penyelamatan kapal selam, sekaligus membangun hubungan yang lebih erat dengan negara-negara pengguna kapal selam di dunia.
SMERWG, yang awalnya hanya diikuti oleh negara-negara NATO, kini turut mengundang negara Non-NATO, termasuk Indonesia yang telah berpartisipasi sejak tahun 2022. Forum ini menjadi wadah penting bagi para ahli dan praktisi untuk berdiskusi mengenai peningkatan keselamatan kapal selam, kapabilitas Submarine Search and Rescue (SMER), operasional website International Submarine Escape and Rescue Liaison Office (ISMERLO), serta pembaruan referensi publikasi NATO dalam pelaksanaan SMER.
Di tempat terpisah, Panglima Koarmada II, Laksda TNI Ariantyo Condrowibowo, menyampaikan bahwa kehadiran delegasi Koarmada II dalam SMERWG 2025 merupakan bentuk partisipasi aktif TNI AL dalam memperkuat kerja sama internasional. "Delegasi Koarmada II membawa misi penting dalam forum ini, tidak hanya untuk belajar dari pengalaman negara lain tetapi juga untuk menunjukkan kesiapan dan peran Indonesia dalam operasi penyelamatan kapal selam. Ini adalah langkah strategis bagi TNI AL dalam meningkatkan kemampuan dan kesiapsiagaan operasional," tegasnya.
Lebih lanjut, Pangkoarmada II menekankan bahwa keterlibatan dalam forum ini memberikan keuntungan besar bagi Indonesia dalam meningkatkan standar keselamatan kapal selam. Dengan mempelajari teknologi, prosedur, serta pengalaman negara-negara lain yang lebih maju dalam bidang ini, Indonesia dapat memperkuat strategi dan kesiapan dalam menghadapi tantangan kompleks di masa depan, khususnya dalam operasi penyelamatan kapal selam.
Partisipasi delegasi Koarmada II di SMERWG 2025 juga menjadi bukti bahwa Indonesia semakin diakui dalam komunitas internasional yang berfokus pada keselamatan kapal selam. Dengan terus aktif dalam forum-forum strategis semacam ini, TNI AL semakin memperkuat posisinya di kawasan Asia Pasifik sebagai kekuatan maritim yang siap menghadapi tantangan di masa depan.
Melalui SMERWG 2025, delegasi Koarmada II diharapkan dapat membawa wawasan dan pengalaman baru yang bermanfaat bagi pengembangan kemampuan penyelamatan kapal selam di Indonesia, sekaligus memperkuat hubungan kerja sama dengan negara-negara lain dalam bidang maritim.
Reporter: Ninik Qurotul Aini, S.Th.I., C.Par / Puspen TNI