By Redaksi, 30 Oktober 2024
Alamanahjurnalis.com -
Wayang kulit merupakan salah satu warisan budaya Nusantara yang mendunia. Untuk melestarikannya, diperlukan anak bangsa yang menjadi poros dalam menjaga warisan budaya salah satunya Prajurit TNI AL. Prajurit tersebut adalah Mayor Laut (T) Harso Widi Santoso, S.T. Dengan kemampuan seninya, Mayor Harso menjadi Dalang Wayang Kulit pada acara Specta Budaya Nuswantara yang berlangsung pada tanggal 26 Oktober hingga 9 November 2024 di Anjungan Jogjakarta Taman Mini Indonesia Indah. Jakarta Timur.
Untuk mensukseskan acara yang melestarikan budaya asli Nusantara tersebut, TNI AL bekerja sama Badan Penghubung Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta (BANHUBDA DIY) selaku penyelenggara, serta Paguyuban Masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta (PRAJA JOGJA).
Acara yang bertemakan “Pentas Pelestarian Seni Wayang Kulit untuk Ketahanan Negara” ini tercatat sebagai rekor MURI karena dilaksanakan selama 15 Hari Non Stop. Tercatat ada 58 Dalang yang pentas dalam acara ini. Pertunjukan ini terbagi jadi 2 sesi, sesi siang dan sesi malam. Untuk sesi siang berlangsung pada pukul 08.00-16.00 WIB, untuk sesi malam berlangsung pada pukul 20.00-04.00 WIB.
Pada kesempatan tersebut, Prajurit TNI AL yang sehari-harinya berdinas di Pusat Hidro-Oceanografi TNI AL ini menyebutkan rasa kebanggaan karena dapat melestarikan budaya asli Nusantara yang harus dijaga dan dilestarikan.
“Saya merasa bangga bisa tampil di acara ini. Lakon yang saya mainkan adalah Ambimanyu Ratu. Saya main bersama Sanggar Hayuning Jagad Mabes TNI. Wayang harus terus dilestarikan karena wayang kulit banyak mengajarkan tentang kehidupan.”
Perlu diketahui, Wayang kulit telah diakui UNESCO sebagai Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity. Dengan menghadirkan pertunjukan yang menarik dan edukatif, Specta Budaya Nuswantara diharapkan dapat memikat perhatian masyarakat dan memperkuat rasa cinta tanah air melalui seni tradisional.
Pelaksanaan kegiatan tersebut merupakan implementasi dari Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali yang menekankan bahwa pentingnya pelestarian budaya asli Nusantara, untuk itu, setiap Prajurit TNI AL harus saling bahu-membahu dalam menjaganya agar tetap diakui seluruh mata dunia sebagai warisan budaya Indonesia.
Demikian berita Dinas Penerangan Angkatan Laut.
Pewarta: Ninik Qurotul Aini, S.Th.I., C.Par