Alamanahjurnalis.com - Kediri - Tepat di Hari Jadi Kabupaten Kediri ke-1219 (Sabtu, 25/3/2024) Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana meresmikan destination branding Kediri Berbudaya.
Terletak di antara dua gunung, yakni Gunung Kelud dan Gunung Wilis, Kabupaten Kediri menyimpan potensi sumber daya alam dan kaya akan narasi sejarah dan kemasyuran cerita masa lalu. Wilayah ini menjadi saksi tiga zaman, yakni masa kejayaan Kerajaan Kediri, Singosari dan Majapahit.
Kerajaan Kediri dikenal sebagai zaman keemasan Jawa Kuno dan karya sastra yang dihasilkan sangat penting dan bermutu tinggi. Kota Kediri dengan sapaan populer Kota Tahu memiliki semboyan gagah perkasa, Djojo ing Bojo, yang memiliki makna Mengalahkan Marabahaya.
Kediri (Kadhiri) dengan julukan Bumi Panji mempunyai kesenian dan kuliner khas. Kesenian yang hak patennya milik Kabupaten Kediri adalah Jaranan Jawa, Tiban, Wayang Krucil. Sedangkan makanan tradisional Kota Kediri adalah Sego Tumpang, Gethuk Pisang, Tahu Takwa Kuning, Gethuk Lindri dan lain-lain.
Masjid An-Nur Pare-Kediri yang beratap tajug dan joglo yang dikenal sejak masa Kerajaan Kahuripan dan Doho. Konsep arsitektur yang mengantar Masjid Agung An-Nur Pare mendapat penghargaan Juara Pertama Sayembara Internasional untuk kategori Perancangan Arsitektural Masjid yang mana penghargaan ini diberikan oleh Pemerintah Kerajaan Saudi Arabia.
Pakaian khas Kabupaten Kediri, Ken Kediri mengusung motif Lidah Api (motif pada Candi Adan-Adan ) belum lama ini diluncurkan oleh Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana dan pakaian kebanggaan warga bumi Panjalu berwarna merah maroon itu dikenakan oleh Gelar Gian Crismeril, seniman tari delegasi Indonesia yang tampil dalam festival Pasar Senggol Turki 2022.
Kediri dikenal merupakan salah satu pusat produksi gula dan industri rokok terbesar di Indonesia. Perusahaan rokok Gudang Garam yang berpusat di kota ini, sekarang membangun Bandara Internasional Dhoho, yang baru diresmikan pada Jumat 18 Oktober 2024 dan merupakan bandara pertama yang dibangun tanpa APBN.
Warna ungu indigo diadopsi dari warna ciri khas Kota Kediri yang dikembangkan lagi menjadi lebih solid. Warna ini melambangkan kekayaan, feminisme, fleksibel, lifestyle untuk menghadapi masa depan baru dengan berbekal kearifan lokal dan budaya yang berkembang.
Redaksi: Ninik QA / Djoko K
