Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Jokowi Sebut Solidaritas Internasional Turun, Negara Berkembang Paling Terdampak

| September 02, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-09-02T08:18:34Z


Alamanahjurnalis.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengungkapkan, jutaan rakyat di negara berkembang paling merasakan dampak dari turunnya solidaritas internasional. 

Hal itu dikatakannya dalam pembukaan Joint Leaders' Session High Level Forum On Multi Stakeholders Partnership (HLF MSP) dan Indonesia Africa Forum (IAF) Ke-2 2024, di Nusa Dua, Bali, Senin (2/9/2024).

Padahal, kata dia, banyak pihak ingin menciptakan perubahan positif di tengah dunia yang penuh dengan tantangan, baik tantangan yang berhubungan dengan perlambatan ekonomi, tingkat pengangguran, maupun inflasi yang belum membaik.

Begitu pula ketegangan geopolitik yang terus berlanjut dan telah menimbulkan banyak korban jiwa serta mengganggu rantai pasok global.

"Namun, yang sangat disayangkan di saat seperti ini solidaritas internasional justru menurun, semangat multilateralisme itu semakin dikesampingkan dan fragmentasi semakin melebar," kata Jokowi, dikutip dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Senin.

"Dan pada akhirnya negara berkembang adalah yang paling berdampak. Jutaan rakyat negara berkembang yang paling merasakan kesulitan," ucap dia. 

Sebaliknya, baru 17 persen tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) yang tercapai sementara hanya tersisa enam tahun menuju tahun 2030.

Oleh karena itu, menurut Jokowi, semua pihak membutuhkan arah dan visi baru. 

"Kita perlukan strategi baru, kita perlukan langkah taktis baru untuk mewujudkan pembangunan yang lebih adil dan inklusif bagi negara berkembang," papar dia. 

Untuk itu, mantan Wali Kota Solo ini menekankan empat poin.

Pertama, pencapaian target SDGs harus tetap menjadi fokus utama pembangunan global, yang diselaraskan dengan prioritas pembangunan nasional dan regional termasuk agenda 2063 Afrika dan didukung kemitraan multipihak. 

Lalu, Indonesia berkomitmen menjadi bagian dari solusi global dan siap bermitra dengan siapa pun.

Di sisi lain, perlu menghidupkan solidaritas global untuk meningkatkan kerja sama selatan-selatan sehingga dapat saling melengkapi dan bahu-membahu menghadapi tantangan global. 

"Dengan semangat yang sama tahun depan Indonesia akan menyelenggarakan Platinum Jubilee of The Asian African Conference memperingati 70 tahun KTT Asia Afrika," kata Jokowi.

Sumber: kompas.com
×
Berita Terbaru Update