Alamanahjurnalis.com - Jakarta -- Rano Karno resmi diumumkan sebagai bakal calon Wakil Gubernur DKI Jakarta dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Pilgub Jakarta. Sempat disebut bakal mendampingi Anies Baswedan, Rano akhirnya mendampingi koleganya di partai banteng, Pramono Anung Wibowo.
Dikenal sebagai aktor, Rano juga sudah malang melintang di dunia politik. Ia pernah jadi Wakil Gubernur Banten (2012-2015) sebelum diangkat jadi Gubernur Banten (2015-2017) untuk sisa waktu masa jabatan yang ditinggalkan Ratu Atut Chosiyah yang terjerat kasus korupsi.
Rano memulai kariernya sebagai aktor. Namanya mencuat lewat film 'Si Doel Anak Betawi' pada 1973.
Nama Rano makin bersinar saat bermain di serial televisi fenomenal, 'Si Doel Anak Sekolahan' yang tayang pada 1993 hingga 1997. Dalam film itu ia tak hanya tampil sebagai pemeran utama, tapi juga berperan sebagai produser sekaligus sutradara.
Setelah itu, sosok Rano makin kesohor. Ia terkenal dengan film bergenre Jakarta dan Betawi. Mulai dari 'Si Doel Anak Gedongan' hingga 'Si Doel The Movie'.
Berbagai sumber menyebut Rano sudah membintangi puluhan film layar lebar. Belum lagi serial televisi. Selain aktor, Rano juga seorang sutradara.
Dunia politik mulai dimasuki Rano pada 2008. Kala itu ia maju sebagai calon Wakil Bupati Kabupaten Tangerang mendampingi Ismet Iskandar.
Rano dan Ismet tampil sebagai pemenang. Mereka mengalahkan dua rivalnya, yakni Jazuli Juwaini-Airin Rachmi Diany dan Usamah Hisyam-Habib Al Alwi Alhusaini.
Pada 2011, Rano mundur sebagai Wakil Bupati Kabupaten Tangerang. Ia memutuskan maju menjadi calon Wakil Gubernur Banten mendampingi Ratu Atut Chosiyah. Mereka pun memenangkan kontestasi.
Pada pertengahan masa jabatannya, Ratu Atut terjerat kasus korupsi. Pada 2015, Rano pun menggantikan Ratu Atut di posisi Gubernur Banten hingga akhir masa jabatan pada 2017.
Rano pun berniat meneruskan kepemimpinannya dengan maju pada Pilkada Banten 2017. Ia menggandeng Embay Mulya Syarief sebagai cawagub.
Namun, ia harus menelan pil pahit kekalahan dari rivalnya, Wahidin Halim-Andika Hazrumy.
Karier politiknya tak berhenti sampai di situ. Pada Pileg 2019, ia maju sebagai caleg DPR RI dari PDIP di Dapil Banten III dan masih menjabat sampai hari ini.
Di Pemilu 2024 lalu, Rano kembali mencalonkan sebagai anggota DPR di Dapil 3 Banten. Dari perolehan suaranya, Rano diperkirakan bakal kembali menduduki sabagai wakil rakyat di Senayan.
Sumber: cnnindonesia.com
