Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Isran Noor Putra Sangkulirang yang Menjadi Gubernur Kaltim Ke-10

| August 20, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-08-20T00:48:49Z


Alamanahjurnalis.com  - Balikpapan, Tepatnya 57 tahun silam Isran Noor dilahirkan di Kecamatan Sangkulirang, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur. Putra dari pasangan Siul Bakrie dan Hadijah ini pernah menjabat Bupati Kutai Timur (Kutim) Ke-3 periode 4 Februari 2009  hingga 30 Maret 2015.

Berkat keberhasilannya menjadi orang nomor satu di Kutim, Isran Noor yang berdarah Kutai dan Bugis ini berhasil menjadi Gubernur Kaltim Ke-10  berpasangan dengan Hadi Mulyadi, dengan Masa Jabatan 1 Oktober 2018 hingga 1 Oktober 2023.

Selama menjabat Gubernur Kaltim, mantan Wakil Bupati Kutim periode 13 Februari 2006 hingga 17 Desember 2008 ini telah menorehkan keberhasilan bagi masyarakat Kaltim. Mulai peningkatan infrastruktur, kesehatan, tenaga honorer hingga pendidikan melalui program Bea Siswa Kaltim Tuntas.

Atas keberhasilan tersebut, masyarakat Kaltim mulai dari pedesaan sampai perkotaan menginginkan Isran Noor kembali menjadi Gubernur Kalimantan Timur melalui Pilkada Serentak 2024, yakni 27 November 2024 mendatang.

Namun demikian untuk menjadi kontestasi Pilgub Kaltim 2024 tidaklah mudah, harus melalui perjuangan yang melelahkan, khususnya untuk mendapatkan dukungan dari Partai Politik (Parpol) sebesar 20 persen dari jumlah kursi yang ada di DPRD Provinsi Kaltim. Artinya harus didukung dengan jumlah kursi 11.

Disaat para pendukung dan relawan cemas menanti datangnya partai pendukung, Naga Sakti dari Kaltim ini hanya santai sambil tersenyum. "Santai saja masalah partai pendukung itu urusan yang diatas, "ujar Isran Noor.

Kai sapaan akrab Isran Noor bagi masyarakat memanggilnya, memang terkesan kocak dan agak sedikit "nyeleneh" saat berucap. Namun dibalik itu semua, Isran Noor merupakan sosok pemimpin yang cerdas bahkan handal. Disamping itu, mau mendengar keluhan masyarakat dan dibuktikan dengan karya nyata.

Akhirnya kecemasan pendukung dan relawan terobati, dimana Partai Demokrat (PD) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) memberikan rekomendasi kepada Isran-Hadi sebagai kendaraan dalam pertempuran pada Pilgub Kaltim mendatang.

"Keberhasilan ini berkat perjuangan, kebersamaan dan doa dari  masyarakat Kalimantan Timur. Khususnya pendukung dan relawan yang menginginkan Kaltim berdaulat, adil dan makmur, "ungkap Kai Isran.
Demikian catatan Edy Yudho H.

Jurnalis - Lilik.S
Editor.    - Djoko Kariyono.
×
Berita Terbaru Update