Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Garda Bangsa PKB Ancam Bubarkan Paksa Muktamar Tandingan

| August 31, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-08-31T10:51:55Z


Alamanahjurnalis.com - Jakarta -- Sayap Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Garda Bangsa, melayangkan ultimatum bagi pihak-pihak yang menggelar muktamar tandingan PKB. Garda Bangsa mengaku tak segan-segan membubarkan secara paksa muktamar tandingan yang rencananya bakal digelar pada 2-3 September di Jakarta.

"Kami menyatakan sikap bahwa muktamar tersebut adalah ilegal. Muktamar tersebut tidak berdasarkan hukum, tidak memiliki dasar konstitusi yang jelas," ujar Ketua Umum Garda Bangsa Tommy Kurniawan dalam jumpa pers di DPP PKB, Jakarta, Sabtu (31/8).

"Maka dari itu, kami sebagai kader Garda Bangsa di seluruh Indonesia mengecam keras bahkan tidak segan-segan kami akan membubarkan secara paksa apabila ada orang-orang yang ingin menggelar muktamar tandingan atau mengganggu Partai Kebangkitan Bangsa," sambungnya.

Tommy menjelaskan Garda Bangsa didirikan sejak tahun 1999 dan menjadi pembela terdepan PKB. Ia menegaskan muktamar PKB di Bali pada 24-25 Agustus lalu adalah sah. Pada saat itu, terang dia, Garda Bangsa turut mengamankan muktamar Bali dari gangguan pihak eksternal.

"Kami sudah menghadapi apa yang sudah dilakukan oleh oknum-oknum tersebut, maka kami akan mengulanginya dan kami akan menghadapinya jika memang masih terus mengganggu Partai Kebangkitan Bangsa," tegas dia.

Sekretaris Jenderal Garda Bangsa Muhammad Rodli Kaelani menambahkan pihaknya mempunyai tanggung jawab penuh menjalankan komando Ketua Umum Muhaimin Iskandar dan Ketua Dewan Syuro Ma'ruf Amin.

"Sehingga anasir-anasir, pihak-pihak, eks kader, maupun oknum yang mengatasnamakan diri mereka sendiri dengan kekonyolan tentu akan berhadapan dengan Garda Bangsa untuk menjalankan arahan komando pimpinan Partai Kebangkitan Bangsa," ucap Rodli

"Dan kami juga seperti dikatakan Ketua Umum berkoordinasi dengan aparat untuk menindaklanjuti jika isu-isu muktamar tandingan yang konyol tersebut akan dilaksanakan oleh pihak-pihak tertentu," sambungnya.

Rodli bahkan turut mengultimatum pihak event organizer maupun hotel yang menjadi tempat pelaksanaan muktamar tandingan.

Sebelumnya, Mantan Sekretaris Jenderal PKB Lukman Edy bersama rekan-rekannya akan membuat muktamar tandingan yang akan digelar di Jakarta.

Sekretaris Fungsionaris DPP PKB A. Malik Haramain mengatakan pihaknya menerima mandat untuk menggelar muktamar tandingan di Jakarta pada 2 hingga 3 September 2024 mendatang.

"Mandat yang kami terima itu agar kita membuat muktamar. Muktamar kita adalah muktamar yang didukung secara moral oleh pendiri Partai Kebangkitan Bangsa yaitu Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Sementara kita jadwalkan (muktamar) tanggal 2 hingga 3 September di Jakarta," kata Haramain saat konferensi pers di Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, Minggu (25/8) dini hari.

Ia juga mengklaim mendapatkan mandat dari ratusan DPC dan beberapa DPW PKB.

"Yang meminta kepada PKB adalah peran, posisi, eksistensi para ulama, pada kiai bisa kembali dipulihkan seperti awal berdirinya Partai kebangkitan Bangsa tahun 1998," kata dia.

Sumber: cnnindonesia.com
×
Berita Terbaru Update