Alamanahjurnalis.com -
SURABAYA— Peredaran narkoba kian menghawatirkan. Tidak hanya menyasar kalangan dewasa, tetapi juga sudah banyak menyeret sejumlah pelajar. Untuk itulah, gerakan sosialisasi dan edukasi harus dilakukan sejak dini kepada pelajar di sekolah-sekolah.
Salah satunya disekolah SMP PGRI 6 tepatnya di Jl. Bulak Rukem 3 no 7-9 Surabaya diikuti oleh 40 siswa/siswi, Kamis (18/07/2024). Pukul 08:30 WIB.
Ketua GMDM Surabaya Ivy Juana S. Sos, SH, MH mengajak generasi muda agar selalu menjauhi narkoba. Karena narkoba hanya akan memberi nasib buruk bagi kesehatan fisik dan mental.
"P4GN merupakan singkatan dari Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan , dan Peredaran Gelap Narkoba," urainya.
Oleh karenanya mengenai Aspek hukum P4GN, Ivy menjelaskan banyak sekali hukum yang terkait dengan penyalahgunaan narkoba. Mulai dari hukum tingkat sedang sampai hukum tingkat tinggi.
“Maka dari itu jangan sekali kali kita pernah menyalahgunakan narkoba," terangnya.
Ivy juga memaparkan, Ada beberapa hal yang penting disosialisasikan, seperti bahaya laten narkoba dan ciri-ciri orang yang mengkonsumsi narkoba serta cara agar bebas dari jeratan narkoba maupun obat-obatan terlarang.
“Narkoba ada yang mirip seperti permen kertas yang banyak dijual di minimarket. Jadi, kita harus memperhatikan siapa yang memberi dan dimana dia membeli. Pokoknya hati-hati dan jauhi barang itu. Kalau ada kenalan atau siapa, kita sama-sama bantu untuk rehabilitasi,” paparnya.
Banu Atmoko S.pd Kepala Sekolah SMP PGRI 6 Surabaya mengapresiasi kegiatan yang dilakukan tersebut. Menurutnya, sosialisasi ini harus terus digelorakan secara berkelanjutan.
Kegiatan ini adalah untuk mengenalkan kepada anak-anak akan bahaya narkoba dengan metode dan pendekatan yang mudah anak-anak pahami
"Sosialisasi ini bermanfaat bagi anak-anak, tetapi juga bisa semakin menyadarkan masyarakat akan bahayanya barang haram tersebut," pungkasnya.
(Tim)