Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Donald Trump Ditembak, Jokowi: Segala Bentuk Kekerasan dalam Demokrasi Tidak Dapat Dibenarkan

| July 15, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-07-15T07:20:06Z


Alamanahjurnalis.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan segala bentuk kekerasan dalam kehidupan berdemokrasi tidak dapat dibenarkan. 

Adapun Jokowi merespons perihal mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang ditembak saat sedang berkampanye di Pennsylvania.

"Segala bentuk kekerasan tidak dapat dibenarkan di dalam kehidupan berdemokrasi di seluruh dunia," ujar Jokowi dalam akun X resminya @jokowi, Minggu (14/7/2024). 

Jokowi mengatakan dirinya terkejut dan sedih atas kejadian penembakan yang menimpa Trump.

Dia turut mendoakan semua orang yang terdampak penembakan itu diberikan kesembuhan.

"Doa saya bagi kesembuhannya dan semua orang yang menjadi korban pada insiden ini," imbuhnya.

Penembak Trump teridentifikasi 

FBI mengidentifikasi penembak Donald Trump adalah Thomas Matthew Crooks, pemuda asal Bethel Park, Pennsylvania, berusia 20 tahun.

Trump ditembak saat berkampanye di Kota Butler, Negara Bagian Pennsylvania, Sabtu (13/7/2024) waktu setempat. 

Mantan presiden Amerika Serikat yang mencalonkan diri lagi itu terluka di telinga kanan.

Sumber yang diwawancarai New York Post mengatakan, Crooks melepaskan tembakan dari luar lokasi kampanye Trump. 

Ia bersembunyi di atap pabrik manufaktur yang berjarak hampir 120 meter dari panggung di Butler Farm Show. 

Crooks kemudian ditembak mati oleh penembak jitu Dinas Rahasia AS. Senapan jenis AR ditemukan bersamanya.

Sumber : kompas.com
×
Berita Terbaru Update