Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Bertemu Jokowi, Grand Syekh Al-Azhar Bahas Pesan Perdamaian untuk Gaza

| July 09, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-07-09T13:12:09Z


Alamanahjurnalis.com - JAKARTA - Menteri Luar Negeri Retno L P Marsudi mengatakan, pertemuan antara Presiden Joko Widodo dan Grand Syekh Al-Azhar, Imam Akbar Ahmed Al Tayeb membahas pesan perdamaian untuk perang dan konflik, termasuk yang terjadi di Gaza. 

Dalam pertemuan itu, Presiden Jokowi menekankan pentingnya menyuarakan gencatan senjata permanen dan mempermudah akses bantuan kemanusiaan. Dengan begitu, perdamaian akan dapat terwujud.

"Bapak Presiden menyampaikan bahwa saat ini perang dan konflik terjadi di mana-mana termasuk di Gaza," kata Retno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (9/7/2024).

Tak hanya itu, Jokowi menuturkan, pemerintah Mesir telah banyak memfasilitasi bantuan kemanusiaan dan ajakan perdamaian. Ajakan perdamaian itu akan sangat berarti bagi bangsa Palestina.

Retno menyampaikan, Grand Syekh juga menyetujui pandangan Presiden Jokowi bahwa perang harus segara diakhiri dan perdamaian harus diwujudkan.

Oleh karena itu, ia menekankan perlunya sebuah persatuan di dunia ini. 

"Negara-negara di dunia semua harus mendorong perdamaian di Gaza, perdamaian di bangsa Palestina, termasuk juga persatuan di antara negara-negara muslim," tutur Retno.

Menurut Retno, pesan yang Grand Syekh sampaikan sangat jelas, yaitu mengenai pentingnya perdamaian.

Saat membahas isu Gaza pun, keduanya membahas cukup lama dan sempat melakukan tukar pendapat. 

"Dan di situlah kemudian kita melihat pesan yang dibawa kuat oleh Grand Syekh adalah perdamaian," ungkap Retno.

Lebih lanjut Retno menjelaskan, perdamaian tidak akan terwujud jika dialog tidak diutamakan. 

Pasalnya, perang sudah terjadi sekitar 9 bulan lebih hingga kini, terlepas dari semua upaya yang terus dilakukan oleh semua negara, termasuk Indonesia. 

"Grand syekh secara khusus mencatatkan, mencermati, mengapresiasi peran yang dilakukan oleh Indonesia di dalam isu Palestina, sampai sekarang perang masih belum selesai. Oleh karena itu, Grand Syekh mengatakan pentingnya persatuan, semua negara di dunia agar perang dapat diselesaikan segera," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, Jokowi menerima kunjungan kerja Grand Syekh Al-Azhar, Imam Akbar Ahmed Al Tayeb, di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Selasa (9/7/2024). 

Pantauan Kompas.com, Presiden Jokowi dan Grand Syekh masuk ke dalam ruang utama Istana Merdeka pada pukul 10.58 WIB. 

Presiden mempersilakan Grand Syekh untuk menuju ke tengah ruangan dan berfoto bersama. Ia nampak berdiri sejajar dan bersalaman beberapa saat untuk pengabadian gambar. 

Keduanya terlihat berpakaian serasi dengan nuansa abu-abu. Kepala Negara menggunakan jas abu-abu, senada dengan celananya. Dilengkapi dengan dasi biru dongker dan kopiah berwarna hitam.

Sedangkan, Grand Syekh menggunakan baju panjang atau jubah khas Arab berwarna abu-abu dengan peci putih. 

Setelahnya, Jokowi mempersilakan Grand Syekh duduk di kursi untuk mengisi buku tamu. 

Pengisian buku itu berlangsung selama dua menit lebih sebelum akhirnya selesai dan berdiri kembali. Adapun selama pengisian, Presiden berdiri di sisi kirinya sembari menunggu Grand Syekh selesai mengisi buku tamu. 

Kemudian, keduanya lantas masuk ke dalam Istana Merdeka untuk melangsungkan perbincangan.

Sumber : kompas.com
×
Berita Terbaru Update