Alamanahjurnalis.com - Pelaksanaan ibadah haji pada tahun 2024, disertai tragedi memilukan, dengan 1.081 jemaah dari berbagai negara meninggal dunia.
Dari jumlah tersebut, sekitar 200 jemaah berasal dari Indonesia.
Ketika seorang jemaah meninggal saat menunaikan ibadah haji, kematiannya dilaporkan kepada Otoritas Haji dan identitasnya dikonfirmasi melalui gelang atau ID leher.
Lalu Pemerintah Arab Saudi akan mengeluarkan akta kematian dan salat jenazah dilakukan di Masjidil Haram di Mekkah atau Masjid Nabawi di Madinah.
Banyak faktor yang mengakibatkan jemaah haji meninggal dunia saat menunaikan ibadah haji.
Bahkan banyak jemaah haji berangkat menjelang akhir hayat mereka, dengan harapan meninggal dan dikuburkan di Tanah Suci.
Beberapa bahkan menganggap meninggal saat menunaikan ibadah haji sebagai keberkahan.
Sumber : kgnow.com
