Alamanahjurnalis.com -
Sidoarjo - Menarik untuk menyimak geliat politik masyarakat jelang Pilkada 2024 Kabupaten Sidoarjo. Bolone Abah Subandi (BAS) adalah bagian dari dinamika politik Kabupaten Sidoarjo hari ini. BAS lantang menyatakan dukungan kepada Subandi yang saat ini menjabat Plt Bupati Sidoarjo. BAS dengan semangatnya berdeklarasi untuk menyokong kemenangan Subandi pada kontestasi Pilkada pada November nanti (Minggu, 12/5).
Dodik Cahyono yang menjabat sebagai Ketua BAS menyatakan ikhwal agenda deklarasi ini sebagai persiapan jelang Pilkada 2024. BAS lahir dari masyarakat yang memiliki kegelisahan yang sama dan kepedulian pada masa depan Sidoarjo. BAS lahir karena kebutuhan untuk bisa berkontribusi bagi Sidoarjo.
“Bagi BAS, profil Abah Subandi dan Umik Mimik Idayana (BAIK) sudah pas untuk memimpin Sidoarjo di masa depan” tambahnya antusias.
Acara berlangsung dari pukul 17.00 sampai 20.00 WIB. Nampak hadir perwakilan BAS dari 18 kecamatan se-Sidoarjo. Kompak berkostum kaos biru donker berlogo hijau muda BAS dengan tagline: “Bareng Abah Subandi, Bangun Deso, Bangun Kuto, Bangun Sidoarjo”. Mereka duduk tertib memenuhi meeting room; Manis Ae Coffee, Taman Pinang Indah BBI, No. 1 Sidoarjo.
Acara dilanjutkan dengan diskusi ringan. Diskusi pertama disampaikan oleh Wiko Firdiansah selaku juru bicara tim BAS. Wiko membawakan diskusi mengenai sosok Abah Subandi sebagai calon bupati yang lahir dari rakyat biasa. Bagi Wiko sosok Abah Subandi adalah panutan sebagai politisi bersih, dan salah satu tokoh politik Sidoarjo yang mengawali karirnya dari bawah.
“Abah Subandi pernah menjabat dua periode sebagai Kepala Desa Pabean Kecamatan Sedati, kemudian maju dan terpilih menjadi legislatif Kabupaten Sidoarjo pada 2019. Selanjutnya pada tahun 2021 terpilih sebagai Wakil Bupati membersamai Bupati Muhdlor Ali. Artinya pengalaman politik Abah Subandi sudah betul-betul teruji.” ulasnya bersemangat.
Diskusi selanjutnya disampaikan oleh Tias Adhi dari akademisi UINSA Surabaya yang diundang hadir untuk membagikan analisanya terkait situasi Sidoarjo hari ini. Fokusnya lebih mengamati pergerakan politik yang dilakukan masyarakat biasa ketika merespon dinamika kekinian dari situasi Sidoarjo. Baginya eksistensi BAS adalah contoh dari gerakan ekstra parlemen yang sengaja lahir untuk ikut serta menjawab kebuntuan politik di Sidoarjo.
“BAS adalah identitas yang berusaha hadir sebagai solusi setelah tragedi OTT KPK hingga menjerat kepemimpinan sebelumnya. Sebagai gerakan sosial, ada sesuatu yang ditawarkan oleh BAS, yaitu lahirnya kepemimpinan Sidoarjo yang lebih baik. Melalui deklarasi hari ini, BAS menyatakan bahwa sosok Abah Subandi dan Umik Mimik Idayana (BAIK) sebagai yang terbaik untuk memimpin Sidoarjo. Harapannya, pasangan yang mewakili dua parpol besar ini (PKB dan Gerindra) akan terus awet. Maka kesimpulannya, pasangan ini harus didorong, didukung serta dimenangkan oleh masyarakat Sidoarjo. Perkara serangan dari rival politik adalah sesuatu yang biasa dalam iklim berdemokrasi sehingga dibutuhkan antisipasi-antisipasinya yang terukur dan santun” ujar lelaki yang berdomisili di Sukodono ini.
Sesi diskusi sempat terhenti ketika adzan maghrib berkumandang. Waktu ishoma berlangsung setengah jam. Kemudian dilanjut dengan forum tanya jawab. Sudioko perwakilan BAS Porong, Santoso dari Tarik dan Cahya Tarbiyah dari Sukodono mewakili audien untuk menyampaikan pertanyaan terkait pengorganisisran grassroot. Jawaban disampaikan dengan memuaskan oleh para narasumber.
Ilham Wahyu Sekretaris BAS ikut memberi penerangan terkait tertib administrasi relawan. Fauzan dari Tim Media BAS menyatakan pentingnya membangun konten media sosial yang kreatif sehingga bisa lebih mengenalkan kerja-kerja Abah Subandi terutama kepada kaum muda atau pemilih pemula. Terakhir disampaikan oleh Abdul Aziz selaku Penggagas dan Pembina BAS, bahwa deklarasi BAS hari ini adalah sejarah dan masa depan kepemimpinan Sidoarjo adalah memenangkan Abah Subandi dan Umik Mimik Idayana (BAIK).
Acara dilanjutkan dengan seremoni deklarasi. Semua kru BAS yang hadir berdiri bersama di depan aula sambil dikomandoi yel-yel “Kemana kita? Tancap GAS Bareng BAS”. Disusul kalimat deklarasi dan dukungan dikumandangkan secara kompak untuk kemenangan Abah Subandi dan Umik Mimik Idayana (BAIK) sebagai calon bupati dan wakil bupati Sidoarjo. Setelah prosesi tersebut selesai, doa penutup dilafalkan bersama secara khusyuk untuk terkabulnya hajat baik seluruh masyarakat Sidoarjo.
(Redaksi)
