Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

18 Orang Tewas Ditembak Pria-pria Bersenjata Terkait ISIS di Suriah

| March 08, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-03-07T23:40:02Z


Alamanahjurnalis.com - Damaskus - Sekelompok pria bersenjata yang diduga terkait kelompok radikal Islamic State (ISIS) di Suriah menembak mati sedikitnya 18 orang yang sedang mencari jamur truffle di area gurun negara tersebut.

Seperti dilansir AFP, Kamis (7/3/2024), kelompok pemantau konflik Suriah, Syrian Observatory for Human Rights, melaporkan bahwa lebih dari 50 orang lainnya masih hilang setelah terjadi serangan yang memicu bentrokan sengit dengan pasukan pro-pemerintah Damaskus.

"Delapan belas orang dipastikan tewas, termasuk empat petempur pro-pemerintah... sementara lebih dari 50 orang masih hilang, setelah serangan yang dilancarkan oleh orang-orang bersenjata yang kemungkinan berafiliasi dengan ISIS," demikian dilaporkan Syrian Observatory. 


Laporan Syrian Observatory, yang memiliki jaringan sumber yang luas di Suriah, menyebut bahwa kelompok militan itu menyerang puluhan orang dengan senapan mesin. Bentrokan itu dilaporkan membuat selusin mobil hangus terbakar.

Sedikitnya 18 orang yang tewas dalam serangan bersenjata itu disebut merupakan para pencari jamur truffle.

Gurun Suriah terkenal sebagai penghasil jamur truffle berkualitas terbaik di dunia, yang harganya mahal di negara yang dilanda perang dan krisis ekonomi yang parah selama 13 tahun terakhir.

Setiap tahun, antara bulan Februari hingga April, para pencari jamur truffle mempertaruhkan nyawa mereka, mengabaikan peringatan resmi, untuk mengumpulkan bahan makanan itu di area gurun yang luas di Suriah bagian utara, atau Badia -- yang dikenal sebagai tempat persembunyian militan dan dipenuhi ranjau darat. 

Bulan lalu, ledakan ranjau darat yang dipasang oleh ISIS menewaskan sedikitnya 14 orang yang sedang mencari truffle di area gurun Suriah.

ISIS kehilangan wilayah terakhir yang dikuasainya di Suriah pada Maret 2019, menyusul operasi militer yang didukung oleh koalisi pimpinan Amerika Serikat (AS). Namun militan ISIS yang tersisa terus bersembunyi di area gurun dan melancarkan serangan-serangan mematikan.

Para militan ISIS itu seringkali menyergap warga sipil serta pasukan pimpinan Kurdi, pasukan pemerintah Suriah, dan petempur pro-Iran, sembari melancarkan serangan di wilayah Irak, negara tetangga Suriah. 

Perang yang menyelimuti Suriah sejak Maret 2011 lalu dilaporkan telah menewaskan lebih dari setengah juta orang dan membuat jutaan orang lainnya mengungsi.

Sumber : news.detik.com
×
Berita Terbaru Update