Alamanahjurnalis.com - Menjadi manajer menyajikan banyak tantangan dan kadang dapat menakutkan. Satu-satunya mandat seorang manajer adalah mencapai hasil melalui upaya orang lain. Mempertahankan rasa harga diri Anda dan menaruh rasa hormat kepada orang-orang Anda menghasilkan kepemimpinan, dan memimpin pegawai Anda biasanya memberikan hasil yang terbaik.
Berikut tips menjadi manajer yang sukses, yaitu :
1. Kepemimpinan memerlukan komunikasi yang efektif. Komunikasi yang efektif pada gilirannya memerlukan pengertian mengapa orang-orang Anda mau bekerja (apa yang mereka lihat sebagai pembayaran mereka). Diperlukan sikap responsif terhadap kebutuhan mereka. Diperlukan tindakan mendengarkan yang responsif untuk mengerti kebutuhan mereka dan persepsi mereka mengenai dunia tempat Anda semua bekerja. Diperlukan keterampilan dalam menjelaskan sudut pandang Anda secara jelas, akurat, dan tegas. Diperlukan kesediaan untuk memecahkan perbedaan dan juga kemampuan untuk melakukannya. Diperlukan kemampuan untuk mencapai penutup di mana Anda dan lawan bicara berpisah dengan puas bahwa kebutuhan Anda berdua sudah terpenuhi.
2. Kepemimpinan dalam manajemen jiwa berarti mempekerjakan orang yang tepat untuk pekerjaan yang harus diselesaikan, Terlalu sering manajer mempekerjakan seseorang karena mereka menyukai orang bersangkutan, entah ia memiliki keterampilan yang cocok atau tidak. Mereka mempekerjakan berdasarkan citra mereka sendiri.
Anda perlu berhati-hati untuk menghindari basis yang subjektif seperti ini dalam mengambil keputusan pengangkatan pegawai. Wawancara yang direncanakan dengan cermat, berpegang pada pedoman wawancara yang rinci, akan membantu Anda mengambil keputusan pengangkatan yang benar.
3. Pengambilan keputusan yang benar adalah tanda lain dari kepemimpinan dalam manajemen. Kadang Anda perlu melibatkan orang lain untuk membantu Anda mengambil keputusan itu, kadang tidak, tetapi dalam kedua kasus, Anda tidak dapat mengambil keputusan yang benar (atau memecahkan masalah) jika Anda tidak mengikuti semua langkah yang diberikan.
4. Identifikasi penyebab (bukan sekadar gejala) masalahnya. Analisis semua data yang relevan. Identifikasi beberapa kemungkinan pemecahan atau alternatif untuk tindakan (jangan hanya satu). Timbang masing-masing berdasarkan kondisi dan kemungkinan situasinya. Pilih satu alternatif yang tampak cocok paling baik dengan, situasinya. Uji alternatif itu untuk jangka waktu yang sudah ditentukan, dan bila tidak berhasil, gantilah dengan satu lagi kemungkinan pemecahan atau alternatif yang lain. Ingat bahwa itu serupa dengan pelatihan dan konseling pula.
Sebagai pemimpin dalam manajemen, Anda harus memonitor, meninjau, dan menimbang pekerjaan orang-orang yang Anda pimpin. Anda perlu mengetahui apa yang Anda harapkan dari mereka, dan mereka memerlukan Anda untuk mengomunikasikan harapan itu kepada mereka dengan jelas, singkat, dan akurat. Itulah bagian dari kontrak psikologis yang Anda ciptakan bersama mereka.
Peninjauan perkembangan yang berkesinambungan dan teratur membuat pegawai Anda tetap berada pada jalur atau mengoreksi arah mereka seandainya mereka menyimpang dari rencana. Peninjauan perkembangan yang berkesinambungan dan teratur membina pertalian antara Anda dan pegawai Anda. Anda mengubah peranan Anda dari peranan sejawat dan teman menjadi manajer dan pemimpi yang bersahabat. Kepentingan Anda adalah kepentingan mereka dan sebaliknya.
Sumber : Donald H. Weiss, (Ed : Lyndon S), Bagaimana Menjadi Manajer yang Sukses, Tangerang : Binarupa Aksara Publishing.