Alamanahjurnalis.com - Kediri - Berdirinya Kampung Inggris Pare di Kediri bermula pada tahun 1976, di mana dulunya ada seorang santri yang berguru bahasa asing pada seorang ustadz bernama KH Ahmad Yazid seorang pendiri Pesantren Darul Falah, Desa Pelem, Kecamatan Pare Kediri yang menguasai kurang lebih 8 bahasa asing.
Dikutip dari berbagai sumber, Kampung Inggris berawal dari sebuah lembaga kursus yang didirikan oleh Muhammad Kalend Osen atau lebih akrab disapa Mr. Kalend yang bernama Basic English Course (BEC) pada tahun 1977 lalu sekarang diikuti dengan berdirinya banyak lembaga kursus yang tersebar di sekitar lokasi BEC.
Kampung Inggris Pare tetap eksis hingga sekarang yang kini jumlah lembaga kursus dan pelatihan bahasa asing di Kampung Inggris mencapai sekitar 250.
Lama belajar di Kampung Inggris Pare bisa memilih durasi belajar sesuai dengan kebutuhan, jika belajar dari dasar dan ingin sampai lancar maka butuh waktu 3 s.d 6 bulan. Sedangkan jika ingin sampai bisa mengajar, maka bisa belajar selama 1 tahun.
Biaya kursus bahasa Inggris di Pare, misalkan saja 2 minggu untuk 1 kelas dimulai dengan harga Rp. 200.000-an (berarti hanya sekitar Rp. 1.000.000 / 5 kelas dalam 1 hari selama 2 minggu), sedangkan untuk biaya kursus 1 bulan dimulai dengan harga Rp. 200.000-an (Rp.2.000.000 / 5 kelas dalam 1 hari selama 1 bulan).
Sedangkan biaya kost berkisar antara Rp. 150.000 hingga Rp. 350.000 / bulan untuk satu orang dan biasanya satu kamar dihuni antara 3-4 orang, namun bila ingin tinggal sendiri dalam satu kamar, maka bisa booking dengan biaya antara Rp. 350.000 hingga Rp. 600.000 / bulan.
Beberapa alternatif pekerjaan yang dapat dipilih setelah lulus dari Kampung Inggris, antara lain menjadi guru, bekerja di Departemen Luar Negeri atau menambah pundi-pundi Dolar dari profesi Tour Guide.