Pemalang, Alamanahjurnalis.com - Perhatian Forkopinda Pemalang dan Forkapincan Taman terhadap petani di Desa Penggarit Kecanatan Taman dalam menggunakan pupuk organik Teknologi Biochar, dilakukan peninjauan pada Hari Selasa, 5-12-2023.
Disampaikan Bupati Pemalang Mansur Hidayat, ST bahwa Teknologi Biochar merupakan metode dalam melestarikan tanah pertanian dan mempertahankan produktivitas hasil pertanian.
Kandungan nutrisi pada tanah yang menurun karena tidak menggunakan pupuk organik, maka Teknologi Biochar solusinya.
Proses pembuatan pupuk dengan memanaskan biomassa seperti jerami, kulit kayu dan limbah organik dalam keadaan tanpa oksigen, hingga menghasilkan arang aktif dengan kandungan karbon dan nutrisi.
"Setelah sukses uji coba penggunaan pupuk organik Biochar, diharapkan menyebar ke desa-desa lain di Kecamatan Taman," uangkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Helmi selaku Plt Dinas Pertanian Pemalang, menyampaikan bahwa penggunaan pupuk organik Biochar sangat diperlukan dalam rangka meningkatkan produksi pangan dan mempertahankan kesuburan tanah.
Sedangkan Kapten Cba Sutiono selaku Danramil 02/Taman menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan sosialisasi Teknologi Biochar dan memberi edukasi cara penggunaan pupuk dan pengolahan lahan pertanian yang baik dan benar.
Sementara itu, AKP Totok Purwanto, SH selaku Kapolsek Taman menjelaskan perlunya peran serta masyarakat dalam menjaga kelestarian lahan pertanian. Agar tanah yang dikelola dengan Teknologi Biochar tetap produktif.
Bisa disimpulkan bahwa Teknologi Biochar dapat meningkatkan hasil pertanian terutama pada produksi padi di Pemalang. Lahan pertanian mampu mempertahanakan kesuburan. Tentu edukasi dan sosialisasi terus dilakukan terhadap para petani, agar merubah cara berpikir sesuai metode yang baru.
(Suhari, Kustajianto)
