Alamanahjurnalis.com - Kediri - Seorang pedagang sayur dan kue keliling bernama Ibu Binti tinggal di Dusun Tegalarum, Desa Langenharjo, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri.
Ibu Binti adalah seorang ibu dengan 2 orang anak dan 2 orang cucu yang mereka sekarang tinggal jauh di daerah Jawa Barat. Setiap hari beliau menjajakan sayur dan kue yang merupakan titipan dari tetangganya dan mengambil untung yang tidak seberapa dengan menjajakan sayur dan kue tersebut di kampung sekitar rumahnya.
Beliau berangkat pukul 05.00 WIB dengan menggunakan sepedanya. Sayur matang dan kue yang dijajakan antara lain sayur lodeh, bening, sop, oseng-oseng, bubur dengan harga Rp. 3.000 dan kue ote-ote, pisang goreng, ketela goreng, perkedel, dadar jagung, lentho, tempe goreng, tahu isi, bothok dan lain-lain dengan harga Rp. 1.000.
Ibu Binti berumur 70 tahun, dalam menjajakan dagangannya dengan suara khas "sayur-sayur, jajan-jajan" sering ditunggu para pelanggan di rumah-rumah yang dilewatinya yaitu Dusun Tegalarum, Gamol, Cangkring, Tempuran, Tegalrejo sampai kembali pulang ke rumahnya.
Yang membuat hati saya terenyuh, ketika ban sepedanya gembos atau ketika saya membeli sayur atau kuenya, kemudian uangnya dikibaskan ke barang dagangannya dengan mengatakan "pelaris-pelaris". Ibu Binti dalam melayani pelanggannya terlihat ramah sehingga dapat memberi dorongan semangat bagi kita. Semoga Ibu Binti tetap sehat, panjang umur dan bahagia selalu. Amin.
