Alamanahjurnalis.com - Balikpapan - Hari Ulang Tahun Polairud Polda Kalimantan Timur Ke -73. diperingati di halaman Mako
Polairud di Somber Balikpapan pada Jumat (01/12/2023).
Hadir Kapolda Kaltim beserta ibu, Wakapolda Kaltim beserta ibu Kapolres dan jajaran Polda Kaltim serta tamu undangan dari berbagai instansi.
Dalam sambutannya Kapolda Kaltim Irjen. Pol Nanang Novianto MSi membacakan pidato Kapolri .
" Pada kesempatan yang berbahagia ini kami mengucapkan terimakasih kepada bapak Kapolda dan tamu undangan atas kesediaan nya menghadiri dan mengikuti rangkaian kegiatan syukuran Ulang Polairud pada hari ini. Bapak Kapolda dan tamu yang kami hormati untuk diketahui bahwa syukuran HUT Polairud dilaksanakan secara serentak yaitu pada tanggal 1 Desember 2023 saat ini Korp Polairud sudah mengabdikan diri usia ke 73 tahun dalam kiprahnya di tanah air.
Polairud lahir ketika Menteri Dalam Negeri mengeluarkan keputusan tanggal 14 Maret 1951 tentang penetapan polisi perairan sebagai bagian dari jawatan Kepolisian Negara terhitung mulai 1 Desember 1950. Keputusan ini disempurnakan dengan dikeluarkannya surat keputusan Menteri RI tanggal 5 Desember 1956 tentang pembentukan Kepolisian Udara .Sejak itu Polisi Perairan menjadi bagian dari Polisi Perairan dan Udara. Peran para pendahulu diawal berdirinya Polairud pada 1 Desember 1950 sangat penting sehingga Polairud
dapat eksis hingga sekarang.
Untuk menjaga laut dan udara di wilayah NKRI.
Eksistensi Polri sampai saat ini merupakan buah dari kerja keras dan pengorbanan dari senior pendahulu kita yang sudah merintis pembentukan organisasi, pengembangan peralatan, infrastruktur serta sumber daya manusia.sehingga bisa berkembang hingga saat ini" tutur Kapolda Kaltim.
Acara dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng oleh Kapolda Kaltim didampingi Ketua Bhayangkari dan diserahkan kepada anggota yang tertua dan yang termuda.
Dalam kesempatan ini Dir Polairud Kombespol Pahala Hotma Mangatur Panjaitan SIK. mengatakan kepada awak media
" Kerja kita dalam operasi OMB. Ketika ada logistik pemilu untuk dikirim melalui perairan kemarin kami sudah melakukan
pengecekan dengan Karo OPS ke Mahulu. Kemungkinan untuk yang didaerah daerah yang tidak bisa dicapai ataupun memerlukan waktu yang banyak melalui darat atau sungai akan kita gunakan helikopter. Sementara dilapangan tidak ada kendala " tutupnya.
Penulis - Lilik.S
Editor. - Djoko Kariyono.
