Alamanahjurnalis.com
Sebanyak 6 Taruna Akademi TNI Angkatan Laut (AAL) Tingkat III Angkatan ke-70 melaksanakan English Debate Joint Exercise atau latihan debat bahasa Inggris bersama dengan mahasiswa Universitas Airlangga (Unair) pada Rabu (01/11) yang dilaksanakan di labolatorium bahasa Departemen Ilmu dan Pengetahuan (Labsa. Depiptek) AAL, Bumimoro Surabaya, beberapa waktu yang lalu.
Adapun latihan debat bahasa Inggris diselenggarakan dalam rangka mengasah kemampuan berbahasa Inggris serta melatih kemampuan berfikir secara kritis baik Taruna AAL maupun mahasiswa dengan logika dan fakta dalam memberikan solusi terhadap masalah-masalah kontroversial yang terjadi di dalam masyarakat.
Selain itu latihan debat bahasa Inggris tersebut juga sebagai upaya meningkatkan daya saing sumber daya manusia karena meningkatkan pemikiran kritis seorang generasi bangsa melalui tema-tema yang mengharuskan mereka menggunakan sisi kebahasaan dan kemampuan berargumentasi berdasarkan peraturan dan isu-isu yang berkembang.
Adapun materi debat bersama kali ini adalah terkait tentang iklan-iklan di media yang mempromosikan produk-produk keuangan kepada Masyarakat, dengan menggunakan sistem debat Parlementer British dimana setiap pembicara memiliki waktu 7 menit 20 detik untuk presentasi argumen debat.
Kepala Departemen Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Kadepiptek) AAL Kolonel Marinir Kakung Priyambodo mengatakan bahwa kegiatan latihan bersama debat bahasa Inggris yang telah dilaksanakan ini diharapkan para Taruna AAL lebih menguasai dalam berbahasa Inggris dan melatih Taruna untuk berfikir kritis terhadap permasalahan yang ada di masyarakat sekaligus meningkatkan hubungan dan kerjasama dengan Universitas Airlangga sebagai sesama Lembaga Pendidikan.
Lebih lanjut, latihan debat bahasa Inggris bersama dengan mahasiswa Unair ini merupakan rangkaian program latihan bahasa Inggris yang terjadwal di Akademi TNI Angkatan Laut dengan tujuan untuk meningkatkan profesionalisme Taruna AAL dalam mengaplikasikan ilmu dan ketrampilan berbahasa Inggris, berfikir secara kritis serta berwawasan luas, ungkap Kadepiptek AAL.(Red)
Sumber : Puspen TNI