Alamanahjurnalis.com - Dilansir dari CNN Indonesia -- Presiden Xi Jinping mengatakan China dan Amerika Serikat "harus dan sebaiknya" hidup berdampingan secara damai dan harmonis menyusul persaingan kedua negara adidaya yang kerap memanas.
Xi bahkan mengenang bahwa bangsa China dan AS pernah bersekutu melawan musuh yang sama yakni Jepang saat Perang Dunia II. Ia juga bercerita saat itu AS-China telah menjalin persahabatan yang "mendalam".
"Melihat ke depan, China dan Amerika Serikat, sebagai dua negara besar, memikul tanggung jawab yang lebih penting bagi perdamaian, stabilitas, dan pembangunan dunia," kata Xi dalam suratnya kepada dua veteran pilot AS yang sempat membantu China menghadapi Jepang saat Perang Dunia II seperti dikutip Reuters.
"Mereka harus dan harus mencapai rasa saling menghormati, hidup berdampingan secara damai, dan kerja sama yang saling menguntungkan."
Seruan Xi agar China dan AS lebih harmonis lagi datang di saat pejabat tinggi dari kedua negara melangsungkan serangkaian pertemuan dan pembicaraan dalam beberapa bulan terakhir demi mengurangi ketegangan. Upaya ini juga dilakukan demi memulihkan saluran komunikasi AS-China, termasuk kontak antara militer kedua negara.
The American Volunteer Group atau yang dikenal sebagai Flying Tigers adalah kelompok pejuang yang terdiri dari mantan pilot AS yang disewa China untuk berperang melawan Jepang pada 1941-1942.
Saat itu, China belum dikuasai Partai Komunis, melainkan masih berada dalam pemerintahan nasionalis dengan nama resmi Republik China yang akhirnya kalah dalam Perang Selat Taiwan.
Para pilot AS ini sangat dikenal di China karena keberanian mereka menghadapi pasukan Jepang yang lebih besar. Saat itu, para pilot AS ini harus mengudara dari landasan pacu pedesaan yang dibuat oleh warga China dengan tangan.
Tak hanya Xi, Wakil Presiden China Han Zheng juga menyatakan hal serupa di sela-sela Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York pada Senin (18/9).
"Saat ini, hubungan China-AS menghadapi banyak kesulitan dan tantangan," kata Zheng kepada Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken di sela-sela Majelis Umum PBB.
"Dunia membutuhkan hubungan China-AS yang stabil dan sehat," kata Han menambahkan. (nqa)