Alamanahjurnalis.com - Lampung-Mantan Kapolda Lampung pemilik segudang prestasi dan Staf Ahli Kapolri, Irjen.Pol (P).DR. Hi.Ike Edwin, SH,MH, Siap mencalonkan diri sebagai DPR-RI, Daerah Pemilihan (Dapil) Lampung 1 dari Partai Demokrat.
Ike Edwin panggilan akrab dang Ike, mengatakan dimasa pensiun sebagai petinggi polri siap terjun kembali di dunia politik demi memperjuangkan aspirasi masyarakat serta ikut serta membangun Provinsi Lampung tanah kelahirannya.
Hal ini dikatakannya, saat mengadakan ramah-tamah dengan Ketua Umum (Ketum) Dewan Pimpinan Pusat (DPP), Persatuan Wartawan Duta Pena Indonesia (PWDPI), M. Nurullah RS beserta jajarannya pada (26/8/2023).
"Atas seizin Allah dan dukungan keluarga serta masyarakat Lampung, nawaitu saya siap mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI dari Partai Demokrat Daerah Pemilihan (Dapil) Lampung 1. Semoga saya diberikan kesehatan serta amanah,"ujarnya.
Dikesempatan tempat yang sama, Ketum DPP PWDPI saat dimintai tanggapan tentang sosok Dang Ike mengatakan jika dirinya mengenal baik serta sangat dengan dengan Ike Edwin yang notabenenya sebagai Ketua Dewan Pembina DPP PWDPI.
"Wah, jika DITANNYA tentang prestasi beliau enggak bisa diragukan lagi. Dang Ike sudah lama saya kenal dan sudah saya anggap kakak saya sendiri serta guru saya,"kata Ketum PWDPI.
Ketum PWDPI menjelaskan, Dimasa kepemimpinanya saat menjadi Kapolda Lampung, beliau dikenal paling dekat dengan masyarakat dan Kapolda paling mudah ditemui oleh warga.
"Disamping itu juga, Irjend Ike Edwin sukses mengubah status Polda dari Tipe B menjadi Tipe A dengan program-programnya yang dinilai efektif karena langsung tepat sasaran, seperti program untuk berkantor ditenda yang berpindah-pindah tempat. Program Lampung Mengaji yang digagasnya berhasil sebagai wadah kerukunan lintas agama dan suku, serta “Program Polisi Ada Dimana-mana” yang sangat dirasakan dan bermanfaat untuk Masyarakat,” Ujar Nurullah panggilan akrab Ketum DPP PWDPI.
Nurullah mengatakan, Mantan Wakapolda Sulsel tersebut banyak berkarya dan menjadikan Lampung dimasa kepemimpinannya sebagai masa keemasan dalam pemeliharaan Kamtibmas.
"Melalui karya-karyanya yang sangat luar biasa, maka kami menilai bahwa pria yang biasa disapa Dang Gusti Ike Edwin ini wajar dulu pernah mendapat penghargaan Kategori Kapolda 2016 paling Fenomenal 2016.
Selain itu, lanjut Ketum PWDPI, dimasa Kepemimpinan Dang Gusti, Lampung keluar dari daerah Konflik sehingga Pemprov Lampung menerima penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri sebagai Daerah bebas Konflik yang diserahkan oleh Mendagri kepada Gubernur Lampung Ridho Ficardo, Dang Gusti mampu menurunkan peringkat Narkoba dari peringkat ke 6 menjadi peringkat ke-16.
"Dang Ike dulu juga pernah menurunkan tingkat kejahatan dan penyakit masyarakat di propinsi Lampung menurun drastis,"imbuhnya.
Konflik satu tahun rata-rata 58x,saat Ike Edwin jadi kapolda hanya 3x saja dan untuk kontijensi satu tahun rata-rata 7x namun Saat dia jadi kapolda, tidak ada kontijensi atau nihil dan penurunan angka gangguan kamtibmas sebanyak 32 % . begal dan perampokan hampir tidak ada Sehingga dapat dikatakan situasi keemasan kamtibmas dilampung.
"Bahkan pada Tahun 2016 Lampung keluar dari zona merah pilkada menjadi hijau sangat Banyak masyarakat menilai situasi kamtibmas sangat kondusif di masa kepemimpinan Irjen Pol Ike Edwin sehingga masa itu tidak salah jika disebut tahun keemasan dalam kamtibmas.
"Sangat banyak masyarakat dari segala lapisan menginginkan Irjen Pol Ike Edwin menjadi gubernur Lampung dan mengharapkan para politisi dari daerah sampai pusat dapat melihat bahwa ada seorang yang bermutu,cerdas .dan agamais dan mempunyai visi misi dan dedikasi, serta niat yang tulus untuk mengabdi untuk Nusa Dan Bangsa,"ungkapnya.
Ketum PWDPI menambahkan, media miliknya juga pernah memberikan beberapa kali sertifikat penghargaan atas kerja keras serta kepeduliannya terhadap masyarakat serta negara.
"Media group saya juga pernah berikan penghargaan Tokoh Adat Lampung Peduli Sosial dan Tokoh Adat Lampung Pejuang Demokrasi serta Tokoh Masyarakat Sukses Jadikan rumahnya Lamban Gedung Kuning Menjadi Rumah budaya untuk sarana edukasi para anak sekolah dan masyarakat,"pungkasnya. (Lina/*)