Alamanahjurnalis.com
Surabaya-Jawa Timur - Puluhan tahun tidak bisa menempati rumahnya karena akses jalan tertutup tembok. Akibatnya akses masuk menuju rumahnya sudah tidak ada, seorang warga beserta keluarganya di jalan Karang Rejo 6 Kelurahan Wonakromo, Kecamatan Wonokromo, Surabaya, terpaksa meninggalkan rumah dan kini menempati kos-kosan.
Ahmad Saluko atau yang biasa di panggil Ahmad terpaksa harus mencari tempat tinggal lain, karena dia beserta keluarganya tak lagi bisa masuk dan menempati rumahnya yang menjadi miliknya dengan bukti SHM (Sertifikat Hak Milik) yang dipegangnya.
Berbagai upaya dilakukan Ahmad agar para tetangga sudi dan berkenan membantu memberikan jalan sebagai akses masuk rumah seperti mem viralkan di media sosial seperti Tik Tok, Instagram, tetapi sampai hari ini belum membuahkan hasil. Ahmad juga pernah melakukan shalat di pinggir jalan untuk menarik simpati masyarakat agar dapat menolong masalahnya.
Beberapa kali mediasi yang di fasilitasi aparat Kelurahan Wonokromo beserta Kecamatan Wonokromo, juga tidak membuahkan hasil yang bisa membuat pak Ahmad gembira.
Seperti mediasi ke-4 yang dilaksanakan hari Selasa kemarin pukul 19.00 Wib (12/9/2023) di kantor Kelurahan Wonokromo yang di hadiri Lurah dan Camat Wonokromo, Babinsa, Babinkamtibmas polsek Wonokromo, ketua RW, ketua RT, Karang Rejo 6, LPMK juga dari Satpol PP serta disaksikan beberapa awak media juga tidak membuahkan hasil karena para tetangga yang diundang tidak hadir.
Kini Ahmad berharap ada peran serta dari pemerintah Kota Surabaya untuk membantu masalahnya agar segera selesai dan bisa menempati kembali rumah warisan orang tuanya. Saya," orang tidak mampu, anak saya banyak, saya tidak tahu harus minta tolong ke siapa lagi agar rumah yang menjadi hak saya bisa saya tempati lagi bersama keluarga , " ujar Ahmad.(Tim)