Alamanahjurnalis.com - Kanker pada anak anak tidak dapat dicegah. Tetapi setidaknya orang tua dapat berusaha untuk membiasakan pola hidup yang menghindari anak terjangkit kanker di kemudian hari. Dikutip dari buku Cegah Sejak Dini Pemicu Kanker pada Anak, data dari International Agency for Research on Cancer (IARC) yang menyebutkan 1 dari 600 anak akan menderita kanker sebelum usianya ke 16 tahun. Di Indonesia penderita kanker mencapai 64 dari populasi atau sekitar 16 juta pasien dan 11.000 orang di antaranya yaitu anak-anak.
Beberapa usaha yang dapat dilakukan oleh orang tua agar anak-anak 'aman' dari terjangkitnya kanker. Cara yang dapat dilakukan oleh orang tua agar dapat mencegah kanker sejak usia anak-anak yaitu sebagai berikut :
A. Ajarkan gaya hidup sehat
Gaya hidup sehat adalah cara untuk menjaga kesehatan anak dan menghindarkan mereka dari kanker. Gaya hidup sehat yang patut diajarkan pada anak meliputi mengonsumsi sayuran dan buah dan olahraga teratur. Buah dan sayur yang mengandung vitamin serta antioksidan akan membantu anak terhindar dari kanker Anak yang sering makan buah juga memiliki risiko lebih kecil terkena kanker dibandingkan anak yang jarang mengkonsumsi sayur dan buah.
B. Jangan merokok
International Agency for Research on Cancer (IARC) yang menyebutkan bahwa orang tua yang merokok akan meningkatkan resiko anak terkena hepatoblastoma yang sejenis dengan kanker paru yang muncul di usia muda. Merokok di dekat anak membuat mereka menjadi perokok pasif. Perokok pasif dan perokok aktif lebih berisiko terserang kanker paru. Oleh karena itu, jangan merokok, di depan anak maupun tempat lain.
C. Memberi ASI
Menyusui anak lebih dari enam bulan, setidaknya sembilan bulan dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak untuk melawan kanker yang muncul di usia dini. Selain bisa mencegah anak terjangkit kanker, penelitian menyebutkan bahwa menyusui anak lebih lama dapat menghindarkan ibu dari terserang kanker payudara.
D. Kurangi asupan garam dan gula
Terlalu banyak garam dapat meracuni sel sehat, sementara gula dapat menjadi makanan bagi sel kanker. Oleh karena itu, kurangi asupan gula dan garam pada makanan anak anda. Daripada membeli makanan matang yang tidak terkontrol kadar gula dan garamnya, lebih baik masak makanan sendiri di rumah yang bisa dipastikan kesehatannya.
E. Kurangi susu sapi
Beberapa penelitian yang mengungkap bahwa susu sapi dan produk susu yang berkaitan dengan peningkatan resiko kanker. Sehingga makanan seperti keju, pizza, dan susu sapi kemasan atau segar dapat meningkatkan resiko terjadinya kanker, Sebaiknya jangan beri anak terlalu banyak susu sapi atau produk susu.
F. Jangan tinggal dekat jalan raya
Penelitian di International Leukemia Conference menjelaskan bahwa anak yang tinggal di dekat jalan raya atau pom bensin lebih berisiko terkena kanker leukemia dibandingkan dengan anak yang tidak tinggal di dekat jalan raya atau pom bensin.
G. Hindari pestisida
Jangan pernah menggunakan pestisida di sekitar rumah untuk menghindari kemungkinan anak terkena paparan pestisida. Penelitian yang menunjukkan bahwa terkena paparan pestisida dapat meningkatkan terjadinya resiko kanker pada anak, seperti leukemia dan kanker otak. Selama kehamilan hindari penggunaan produk yang mengandung racun atau berbau yang terlalu menyengat.
H. Hindari obesitas pada anak
Pantau berat badan anak, dan usahakan agar anak tidak kelebihan berat badan atau obesitas. Penelitian yang menunjukkan bahwa anak yang kelebihan berat badan akan mengalami obesitas lebih dan berisiko mengalami kanker dibandingkan dengan anak dengan berat badan ideal. Anak dengan berat badan berlebihan pun lebih berisiko terserang sakit.
I. Rumah yang bahagia
Jadikan rumah anda menjadi tempat yang menyenangkan. Stres dan depresi dapat memicu munculnya kanker, sementara tawa dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh. Untuk itu, ciptakan suasana yang menyenangkan dan membahagiakan di rumah untuk anak-anak.
Editor : Ninik Qurotul Aini