Alamanahjurnalis.com - Kurikulum Merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam, di mana konten pembelajaran akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi. Kurikulum Merdeka memberikan keleluasaan kepada pendidik untuk menciptakan pembelajaran berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan dan lingkungan belajar peserta didik. (Kemendikbudristek)
Platform Merdeka Mengajar (PMM) adalah platform edukasi yang diluncurkan oleh Kemendikbudristek pada 11 Februari 2022 (Merdeka Belajar Episode 15) sebagai salah satu dukungan dalam Implementasi Kurikulum Merdeka. PMM menyediakan pelatihan mandiri dan berbagai referensi perangkat ajar, seperti alur tujuan pembelajaran, modul ajar dan lain-lain bagi guru untuk mengembangkan praktik mengajar sesuai dengan Kurikulum Merdeka.
PMM bertujuan meningkatkan kualitas kompetensi pendidik di Indonesia, yang meliputi Pelatihan Mandiri, Komunitas, Uji Kompetensi, Seleksi Kepala Sekolah, Learning Management System (LMS), Inspirasi, Bukti nyata, Mengajar, Perangkat Ajar, Capaian Pembelajaran (CP) dan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP).
Perbukuan Indonesia (SIBI) merupakan akses berbagai buku teks Kurikulum Merdeka melalui laman resmi Kemendikbudristek yang dapat diunduh secara gratis.
Implementasi Mandiri Berbagi dalam Kurikulum Merdeka dengan cara satuan pendidikan menggunakan struktur Kurikulum Merdeka dalam mengembangkan kurikulum satuan pendidikannya dan menerapkan prinsip-prinsip Kurikulum Merdeka dalam melaksanakan pembelajaran dan asesmen, dengan komitmen untuk membagikan praktik-praktik baiknya kepada satuan pendidikan lain. Jangkauan Platform Merdeka Mengajar berdasarkan data Juni 2023 terdapat 2,6 juta + guru dan tenaga kependidikan, 329 ribu + satuan pendidikan, 500 + kabupaten/kota, 731 ribu + materi belajar.
Editor : Ninik Qurotul Aini