Alamanahjurnalis.com. Jawa Timur - Gunung Bromo disebut juga Kaldera Tengger yang mempunyai lebar sekitar 16 kilometer yang terbentuk melalui aktivitas besar-besaran sekitar 820.000 tahun yang lalu. Gunung Bromo memeiliki ketinggian 2.329 meter di atas permukaan laut yang berada dalam empat wilayah kabupaten yakni Probolinggo, Pasuruan, Lumajang dan Malang. Gunung Bromo terkenal sebagai obyek wisata utama di Jawa Timur.
Dikutip dari berbagai sumber, Gunung Bromo merupakan wisata alam yang difavoritkan oleh wisatawan baik domestik maupun mancanegara karena pesona dan teksturnya yang sangat langka. Gunung Bromo memang eksotik dengan pemandangan yang tiada duanya. Gunung Bromo berada di posisi ketiga, sebagai gunung dengan posisi alami paling indah di dunia. Bentuk tubuh Gunung Bromo bertautan antara lembah dan ngarai dengan kaldera antara lautan pasir seluas sekitar 10 kilometer persegi.
Puncak penanjakan menyuguhkan indahnya matahari terbit (sunrise). Di puncak pendakian ini, secara perlahan matahari terbit akan menunjukkan siluet berwarna jingga dari arah timur. Di sini, pesona ini semakin maksimal dinikmati sebab akan terasa berada di negeri atas awan. Hamparan lautan pasir (atau wilayah yang dinamakan Pasir Berbisik) yang sangat luas dan indah, akan memanjakan mata, yang bisa dilalui dengan mobil jeep atau menyewa kuda.
Untuk mencapai kawah Gunung Bromo terdapat lebih dari 200 anak tangga yang dibuat khusus untuk mendaki Gunung Bromo, untuk mempermudah wisatawan atau suku Tengger yang ingin mencapai kawasan kawah Bromo. Untuk masyarakat sekitar Gunung Bromo yakni Suku Tengger, Gunung Bromo (Bhrahma) dianggap sebagai gunung suci yang setiap tahun sering mengadakan upacara Yadnya Kasada atau Kasodo. (Editor : Ninik QA)