Alamanahjurnalis.com
Menyambut Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2023, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar berbagai kegiatan yang ditujukan pada pengembangan pendidikan karakter anak.
Salah satunya adalah dengan mengadakan “Pagelaran Talenta Seni dan Kreativitas Siswa PAUD”. Kegiatan tersebut diikuti oleh 65 ribu siswa PAUD yang tersebar di 31 kecamatan se-Surabaya selama bulan Mei-Juli 2023.
Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya, Yusuf Masruh mengatakan, Pagelaran Talenta Seni dan Kreativitas Siswa PAUD bertujuan untuk melatih kemandirian, keberanian, kreativitas, dan kepercayaan peserta didik. Serta menyelaraskan gerak motorik dan kognitif pada anak.
“Sebab, dalam proses membentuk karakter pada anak di tingkat PAUD, pembelajaran yang diberikan adalah pengenalan akademis melalui model bermain yang menyenangkan. Seperti pengenalan lewat talenta seni dan kreativitas siswa,” kata Yusuf, Selasa (11/7/2023).
Yusuf lantas menjelaskan, lewat gelaran tersebut, Pemkot Surabaya turut mengapresiasi kreativitas dan keberanian para siswa PAUD. Ke depannya, kegiatan tersebut direncanakan akan digelar setiap semester.
“Pendidikan karakter anak juga meliputi aspek religi keagamaan, akademis, dan pengembangan talenta anak. Saya berterima kasih kepada teman-teman yang telah menyelaraskan ketiga aspek tersebut,” jelasnya.
Sedangkan untuk pemilihan lokasi, Pagelaran Talenta Seni dan Kreativitas Siswa PAUD diselenggarakan di setiap kecamatan se-Surabaya. “Hal ini untuk mempermudah jangkauan agar anak-anak PAUD tidak kelelahan. Kalau lelah maka motivasi mereka tampil bisa hilang,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3A-P2KB) Surabaya, Ida Widayati mengatakan, melalui pelaksanaan Pagelaran Talenta Seni dan Kreativitas Siswa PAUD, Pemkot Surabaya melatih keberanian para siswa PAUD untuk tampil di depan umum.
“Ini adalah kolaborasi antara Dispendik (Dinas Pendidikan) dan DP3A-P2KB Surabaya. Kami memfasilitasi semua lembaga PAUD yang ada di Kota Surabaya untuk menampilkan talenta seni anak-anak,” kata Ida.
Ia menjelaskan bahwa pada pelaksanaan Pagelaran Talenta Seni dan Kreativitas Siswa PAUD, pemkot tidak menentukan jenis-jenis penampilan. Para siswa PAUD dibebaskan dalam mengeksplorasi penampilan bakat seni dan kreativitasnya. Ke depannya, diharapkan akan muncul kreativitas yang luar biasa.
“Kita tidak menentukan anak-anak untuk tampil menari, menyanyi, atau yang lainnya. Apapun yang ditampilkan adalah bentuk kreativitas siswa,” ujarnya.
Meski begitu, Ida mengaku bahwa Pagelaran Talenta Seni dan Kreativitas Siswa PAUD mendapatkan antusias yang sangat baik dari orang tua siswa, serta lembaga PAUD se-Surabaya.
“Sebab, ini menjadi sesuatu yang istimewa bagi mereka karena bisa tampil di mal (pusat perbelanjaan) atau di hotel,” ungkapnya.
Dalam pelaksanaannya, Pemkot Surabaya berkolaborasi dengan para stakeholder. Sebab, partisipasi para stakeholder dapat meningkatkan mutu pendidikan di Kota Pahlawan. “Mereka menyambut dengan baik sehingga Pagelaran Talenta Seni dan Kreativitas Siswa PAUD bisa berjalan dengan baik,” pungkasnya. (*)
Pemkot Surabaya.