ALAMANAHJURNALIS.COM - Hari Santri Tahun 2022 mengangkat tema “Berdaya Manjaga Martabat Kemanusiaan” mengandung pesan bahwa santri adalah pribadi yang selalu siap sedia mendarmabaktikan hidupnya untuk bangsa dan negara. Dalam memperingati Hari Santri tahun 2022 ini, Yayasan Al Amanah Ied Mubarok melakukan studi banding ke Pondok Pesantren Lirboyo Kediri.
Yayasan Al Amanah Ied Mubarok yang didirikan tahun 2020 berdomisili di Pare – Kediri, bergerak di bidang keagamaan dengan mendirikan Lembaga Pendidikan Al Qur’an, Madrasah Diniyah Awaliyah, Majelis Ta’lim dan berafiliasasi kepada Muhammadiyah dengan metode pendidikan modern.
Pesantren Lirboyo didirikan oleh KH. Abdul karim pada tahun 1910, terletak di Jl. Penanggungan Gg. I Bandar Lor, Kec. Mojoroto, Kota Kediri. Pesantren Lirboyo berafiliasi kepada Nahdlatul Ulama dan tetap menjadi pesantren salaf, yakni pesantren yang menekankan pada kemampuan membaca dan mengkaji kitab-kitab salaf (kitab kuning) untuk pembelajaran sehari-hari.
Kegiatan belajar mengajar di Pondok Pesantren Lirboyo dilaksanakan dengan metode pendidikan klasik dalam format pengajian weton sorogan (santri membaca materi pelajaran di hadapan Kiai), dan pengajian bandongan (santri menyimak dan memaknai kitab yang dibaca oleh Kiai).
Jenjang pendidikan di Madrasah Hidayatul Mubtadiin (MHM) (Ibtidaiyah – Tsanawiyah – Aliyah), telah mendapatkan Piagam Penyelenggaraan Madrasah Diniyah dari Departemen Agama yang sama halnya dengan siswa yang telah menamatkan pendidikan SD/SMP/SMA/sederajat. Ma’had Aly Lirboyo telah mendapatkan izin operasional dengan menyelenggarakan Program Pendidikan Fiqh dan Ushul Fiqh dengan takhassus Fiqh Kebangsaan di mana lulusannya mendapatkan gelar S.Ag. (Sarjana Agama) sebagaimana Mahasiswa Strata Satu (S1).
Selain itu, terdapat Institut Agama Islam Tribakti (IAIT) dengan Program S1 yaitu Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Guru MI, Ahwal Al Syakhsiyyah, Perbankan Syari’ah, Komunikasi dan Penyiaran Islam dan Psikologi Islam. Pondok Lirboyo yang kini diasuh oleh KH.M. Anwar Manshur berkembang dengan santri berasal dari seluruh penjuru Indonesia.
Penulis : Ninik Qurotul Aini
