Alamanahjurnalis.com. Mukminin (Orang beriman). Keimanan; “Rasul telah beriman kepada Al Qur’an yang diturunkan kepadanya dari Rabb-nya, demikian pula orang-orang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, dan rasul-rasul-Nya. Mereka mengatakan, “Kami dengar dan kami taat.” (Mereka berdoa), “Ampunilah kami ya Rabb kami dan kepada Engkaulah tempat kembali.”
Beberapa sifat mukminin; mereka mengamalkan dan menyeru yang ma’ruf dan mencegah yang munkar, gemetarlah hatinya jika disebut nama Allah, dan senantiasa bertambahlah imannya bila dibacakan ayat-ayat-Nya, mereka selalu menepati dan memelihara amanah dan janji-janjinya, mereka memelihara shalat dan melaksanakannya dengan khusyu’, mereka menjauhkan diri dari perkataan dan perbuatan yang tak berguna, menjaga kemaluannya / kehormatannya, menunaikan zakat, dsb.
Iman perlu cobaan; “Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan, “Kami telah beriman”, sedang mereka tidak diuji lagi ? Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta.” (29:2-3)
Menolong agama Allah adalah tugas mukminin; Barangsiapa mau menolong agama Allah maka Allah akan menolong dan meneguhkan kedudukan para penolong agama-Nya.
Balasan dan janji Allah bagi yang beriman dan beramal shaleh; “Dan orang-orang yang beriman dan beramal shaleh mereka itu penghuni surga, mereka kekal di dalamnya.” (02:82)
Muttaqin (Orang bertaqwa). Perintah bertaqwa; Orang yang paling mulia di antara manusia dan jin adalah mereka yang paling bertaqwa, dengan bekal taqwa kita rencanakan kehidupan hari esok, bertaqwalah dan jangan mati melainkan dalam keadaan muslim.
Beberapa amalan untuk mencapai ketaqwaan; berpuasa, memelihara silaturahmi, melaksanakan shalat malam, tahajud, “maka bertaqwalah kamu kepada Allah menurut kesanggupanmu dan dengarlah serta taatlah …” (64:16), orang yang bertaqwa senantiasa berbuat kebajikan serta menjauhi kemunkaran, untuk dirinya dan untuk orang lain.
Janji Allah kepada muttaqin di dunia; Allah akan memudahkan jalan keluar dari berbagai kesulitannya, memberinya rezeki yang tiada disangka-sangka datangnya, melimpahkan barakah-Nya dari langit dan dari bumi, mereka tidak akan merasa khawatir dan tidak pula bersedih hati, mereka diberi furqan, pembeda yang benar dan yang salah, dihapuskan dosa-dosa dan kesalahan-kesalahannya. Selain itu masih ada pahala yang baik di akhirat kelak, sebagai balasan ketaqwaannya sendiri.
Balasan bagi orang yang bertaqwa di akhirat; “Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa itu dalam surga dan sungai-sungai, di tempat yang disenangi di sisi Rabb Yang Berkuasa.” (54:54-55).