ALAMANAHJURNALIS.COM. Hari Ulang Tahun Pemerintah Kabupaten Kediri ke-1218 mengusung tema “Kediri Raya Mukti, Hayo Gumregah Nyawiji” atau “Kediri Raya Sejahtera, Ayo Bangkit Bersama”. Kabupaten Kediri memiliki potensi dalam aspek pariwisata dan mendapatkan penghargaan sebagai kota yang paling kondusif untuk berinvestasi dan menjadi rujukan para investor yang ingin menanamkan modalnya di kota ini.
Pare adalah sebuah kecamatan dengan penghargaan sebagai kota adipura di Kabupaten Kediri, sekitar 25 km di timur laut Kota Kediri. Pare menjadi terkenal, karena antropolog kaliber dunia, Clifford Geertz menulis sebuah buku yang berjudul “The Religion of Java” yang meneliti Kota Pare tentang agama dan kepercayaannya, budaya politik masyarakat, desa, pasar, silsilah keluarga dan warga Cina. Pare memiliki lebih dari 250 lembaga kursus berbahasa Inggris yang tersebar di dua desa yaitu Tulungrejo dan Pelem yang kemudian muncul predikat Pare sebagai Kampung Inggris, bahkan sekitar 5.000 orang berganti setiap bulannya. Pare menjadi kota yang menarik dengan Kampung Inggrisnya karena bahasa Inggris telah menjadi kebutuhan utama dunia pendidikan maupun pekerjaan.
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana atau Mas Dhito dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kediri telah melakukan upaya untuk memenuhi kebutuhan pangan, sandang dan papan serta terwujudnya keluarga sehat di wilayahnya, termasuk dengan meningkatkan wisata Kampung Inggris di Kecamatan Pare.
Dikutip dari berita.kedirikab.go.id, pemerintah Kabupaten Kediri tahun 2022 ini menggelontorkan dana lebih dari 50 Miliar untuk perbaikan Kampung Inggris dengan menjadi kawasan eduwisata karena potensinya yang cukup besar. Perbaikan kawasan ini sudah mulai dirasakanya dari aspek insfrastruktur jalan hingga ke bandara udara Kediri dan merintis Forum Kampus Bahasa (FKB) di Kampung Inggris.
Pemerintah Kabupaten Kediri melakukan penataan Kampung Inggris Pare yang menjadi salah satu ikon Kabupaten Kediri dengan melakukan digitalisasi Kampung Inggris Pare lewat QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) untuk pelaku UMKM. Program untuk Kampung Inggris sangat diperlukan sebab, orang bicara Kabupaten Kediri, yang pertama kali tertanam adalah Kampung Inggris dikarenakan Kampung Inggris merupakan satu-satunya tempat pembelajaran Bahasa Inggris terbesar di Indonesia yang tumbuh secara natural, kata Mas Dhito. (Ninik Qurotul Aini)